GridFame.id - Masalah Tsania Marwa dan Atalarik Syach masih belum menemukan titik terang.
Atalarik Syach tetap tidak mau kedua buah hatinya tersebut hidup dengan Tsania Marwa.
Padahal putusan pengadilan sudah jelas hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania Marwa.
Namun karena merasa dicurangi dalam sidang hak asuh anak membuat Atalarik Syach tidak mau menyerahkan kedua anaknya.
Hingga kini Tsania Marwa masih belum bisa membujuk kedua anaknya untuk bisa ikut bersama dengan dirinya.
Bahkan Tsania Marwa malah dipersulit oleh Atalarik Syach hingga dituding akan menculik kedua anaknya.
Hal ini kemudian mendapatkan respons dari Maia Estianty yang menyayangkan perlakuan Atalarik Syach kepada Tsania Marwa.
"Yang aku ga habis pikir itu gini, keputusan pengadilan itu harus A. Tapi ternyata keputusan pengadilan ini dianggap hanya kertas gak ada angker-angkernya, gak ada wibawanya gitu," ungkap Maia Estianty dikut dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (06/05/2021).
Pasalnya, tidak ada hukuman yang secara jelas terpampang dalam surat keputusan pengadilan tersebut.
"Jadi ibaratnya misalnya sidang ini memenangkan kepada pihak A hak asuh anak. Meskinya kertas ini berkekuatan hukum yang menakutkan karena apa? Kalau tidak menakutkan akan terjadi, mungkin bukan hanya kamu, bukan hanya saya, mungkin akan terjadi juga untuk ibu-ibu di luar sana akan mengalami kejadian seperti kamu," jelas Maia Estianty.
Maia secara gamblang mengkritik pengadilan soal hak asuh anak dan seharusnya ada hukuman yang jelas dan tepat jika tak memberikan hak asuh anak kepada pihak yang memenangkan.
"Nah tapi hukumannya apa? Gak ada kan. Maaf ya pengadilan ini bukan gimana ini cuma kritik gitu. Kan bunyinya 'bahwa menghukum tergugat untuk menyerahkan anak kepada penggugat' hanya berbunyi itu. Tapi pada saat mereka gak menyerahkan hukumannya apa?" ujar Maia.
Maia beranggapan jika keputusan pengadilan yang kurang tegas itu malah bisa dianggap remeh oleh salah satu pihak dan berbuat semena-mena.
"Jadi pada akhirnya kertas ini, kertas putusan ini hanya dianggap sebuah kertas omong kosong aja. Pada akhirnya 'gue gak takut tuh hanya kertas doang, emang kalau gak nyerahin mau apa lo?anak-anak gue' gitu kan. Nah itu beda kalau di Amerika kan jelas gitu ada pidananya," tambahnya.
Hati Tsania Marwa merasa sedih mendengar anaknya takut ketika dirinya datang untuk menjemput.
Bahkan Tsania Marwa menduga ada pihak yang mempengaruhi kedua anaknya tersebut supaya bisa berkata seperti itu.
Kini Tsania Marwa ingin dipertemukan oleh kedua anaknya karena sudah menjadi putusan pengadilan jika dirinya yang berhak atas anak-anaknya.
Hal ini sempat diungkapkan Tsania Marwa melalui YouTube GTV - Entertainment yang tayang pada 24 April 2017 silam.
"Saya itu punya hak mutlak untuk mengurus anak-anak saya, saya punya hak mutlak untuk menjaga mereka, jadi tolong jangan hilangkan hak saya, mau dilihat dari segi hukum, mau dilihat dari segi agama saya adalah ibunya," ucap Tsania Marwa.
Tsania Marwa dengan tegas mengatakan bahwa dirinya yang berjuang untuk melahirkan kedua buah hatinya tersebut.
"Saya yang ngurusin dari kecil sampai sekarang, saya yang berjuang dan semua yang saya lakukan itu untuk mereka gitu," ujar Tsania Marwa.
"Tapi pembalasan yang saya dapatkan seperti ini saya rasa tidak pantas saya terima diperlakukan seperti ini," kata Tsania Marwa.