Find Us On Social Media :

Malah Jadi Petaka! Ledakan Petasan malam Takbiran Telan Korban Jiwa Meninggal Dunia dan Ada yang Luka-luka, Wajah Sampai tak Dikenali Tubuh Hancur Bikin Ngeri

Ilustrais petasan meledak

GridFame.id - Lebaran tahun ini nampaknya bukan menjadi momentum yang membahagiakan bagi warga di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah.

Pasalnya telah terjadi tragedi ledakan petasan yang menyebabkan tiga korban jiwa pada Rabu (12/5/2021) kemarin.

Kepedihan hati dirasakan salah satunya Untung berusia 55 tahun lantaran sang anak, Muhammad Taufiq Hidayat meninggal dunia akibat ledakan yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa terakhir, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," kata Untung. Ledakan pun terjadi seperti dilansir dari regional.kompas.com, Kamis (13/5/2021).

Suara ledakan menggelegar, memecah kedamaian senja di kampungnya.

Baca Juga: Bukti Kekuatan Istri Sah, Program TV Ini Langsung Bungkus Pasca Nagita Slavina Ejek Jogetan Ayu Ting Ting ke Raffi Ahmad Kampungan!

Firasat buruk ternyata sempat memenuhi hati Untung saat sadar suara tersebut berasal dari arah rumahnya.

Mendengar suara ledakan tersebut Untung pun berlari ke arah suara.

Dan yang didapat pemandangan mengerikan, tubuh para korban pun ternyata sampai hancur.

Darah di mana-mana, bahkan beberapa korban sampai tak dapat dikenali wajahnya.

"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," ungkap dia. Untung mengungkapkan, putranya dan beberapa pemuda sekitar sengaja merakit petasan untuk memeriahkan momen Lebaran.

Baca Juga: Dulu Cuma Selingkuhan sampai Dijuluki Dedengkot Pelakor, Mayangsari Sesumbar Ampuni Bambang Trihatmodjo jika Kepergok Main Serong: 10 Kali Pun Aku Maafkan

Mereka membuat sendiri selongsong petasan dari kertas bekas hanya berdasarkan pengalaman.

Bahkan, Untung tidak pernah tahu anaknya mendapatkan serbuk petasan dari mana. Putranya, lanjut Untung, baru saja pulang dari perantauan.

Beberapa hari sebelumnya, ia sempat menegur anaknya untuk tidak membuat petasan karena lingkungan sekitar tidak semuanya suka dengan suara petasan.

Namun, kemeriahan yang direncanakan berubah menjadi petaka.

Ia bersama dengan tujuh pemuda lainnya menjadi korban ledakan petasan.

Korban meninggal masing-masing bernama Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23).

Dan korban luka-luka yakni Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Ledakan Petasan yang Tewaskan 3 Orang, Tubuh Bergelimpangan, Wajah Korban Tak Bisa Dikenali"