GridFame.id - Tidak semua orang masuk dalam daftar penerima Bantuan Sosial Rp 300 ribu dari pemerintah.
Pemerintah memang memperpanjang bansos Rp 300 ribu hingga Juni 2021, namun akan diperketat lagi untuk penerimanya.
Bansos Rp 300 ribu sebenarnya dijadwalkan akan selesai pada bulan April 2021, namun kini diperpanjang.
Hal ini melihat dari kondisi pandemi yang tidak kunjung usai, pemerintah mengambil langkah untuk tetap memberikan bantuan.
Melalui bansos Rp 300 ribu ini, pemerintah berharap masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa terbantu.
Berikut ini nama-nama yang bisa masuk kriteria untuk mendapat bansos Rp 300 ribu serta cara cek penerimanya.
Mengutip dari Kompas.com, Informasi soal perpanjangan bansos Rp 300.000 ini disampaikan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa, Selasa (18/5/2021).
"Rencananya iya diperpanjang (hingga bulan Juni 2021), besarannya sama Rp 300.000," kata Kunta.
Jumlah penerima BST perpanjangan ini juga masih sama, yaitu 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Siapa yang bisa jadi penerima dan mendapatkan bansos Rp 300.000?
Masuk dalam klaster perlindungan sosial program PEN, ada beberapa kriteria penerima BST Rp 300.000, di antaranya:
1. Keluarga miskin, tidak mampu, dan terdampak pandemi Covid-19
2. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk para lansia dan penyandang disabilitas yang datanya tercatat di DTKS
3. Tidak terdaftar dalam PKH atau Kartu Sembako
Hingga 11 Mei 2021, penyaluran BST sudah mencapai Rp 11,81 triliun atau 98,39 persen dari pagu anggaran Rp 12 triliun.
Secara keseluruhan, realisasi penyaluran pada klaster ini baru mencapai 37,8 persen atau Rp 56,79 triliun dari pagu Rp 150,28 triliun.
Selain BST, bantuan sosial yang masuk dalam klaster ini adalah PKH mencapai 48,19 persen, Kartu Sembako mencapai 38,20 persen, dan BLT Desa mencapai 17,41 persen.
Pengecekan penerima bansos Untuk pengecekan status penerima BST, bisa mengunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
Dalam laman itu, penerima bansos bisa mengecek apakah keluarganya terdaftar pada DTKS terbaru. Sebab, Kementerian Sosial sebelumnya telah melakukan pembaruan data penerima.
"Melalui aplikasi ini, publik dapat memantau penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai) dengan menyebutkan nama dan desa/kelurahan tempat tinggalnya," ujarnya dikutip dari laman setkab.go.id.
Berikut panduan pengecekan penerima BST:
1. Kunjungi website http://cekbansos.kemensos.go.id
2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecataman, dan desa tempat Anda tinggal
3. Ketikkan nama Anda sesuai KTP
4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
5. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru
6. Lalu klik tombol cari.
Sistem akan mencocokan Nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan wilayah yang diinput serta membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.
Hasil pencarian data dalam laman tersebut akan menampilkan wilayah di mana Anda tinggal, seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan.
Jika masuk dalam daftar itu, penerima, umur status BST, keterangan, dan periode penyaluran akan muncul.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bansos Rp 300.000 hingga Juni, Siapa Saja yang Bisa Dapat?"