Menurut Faris, jika setiap mempelai pria memberikan sapi sebagai maskawinnya, maka Indonesia tidak perlu mengimpor daging sapi.
Menurut Yenny, maskawin sapi itu adalah tradisi lama.
Para pendahulu juga menggunakan sapi sebagai mahar.
Pelestarian budaya tersebut yang ingin dilakukan kedua pengantin baru ini.
"Ketika ditawarkan mau enggak kalau maskawin sapi, saya setuju karena sesuai dengan tradisi. Selain itu, ingin mewariskan tradisi itu," ungkap Yenny.
Saat Faris mengutarakan keinginannya tersebut, Yenny sempat merasa heran dan terdiam beberapa saat.
Pasalnya hal itu bukanlah suatu hal yang wajar.
"Tapi saya segera mengiyakan, karena itu membedakan mas Faris berbeda dengan pria lainnya," ujar Yenny seraya tersipu.
Memberi mahar 10 ekor sapi tentu saja bukan hal yang wajar dan murah, ya.
Namun, Faris diketahui juga bukan orang sembarangan.