Find Us On Social Media :

Padahal Terlihat Mirip, Tapi Nyatanya Gejala Demam DBD dan Covid-19 Ada Bedanya! Jangan Sampai Salah, Begini Cara Tahunya Menurut Ahli

Gejala malaria dapat berbeda-beda pada tiap orang tapi umumnya orang merasakan demam dan lemas yang luar biasa.

Menurut Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Mulya Rahma Karyanti SpA(K), pada demam dengue yang dominan adalah demam, sedangkan sakit kepala dan batuk pileknya cenderung lebih ringan daripada Covid-19.

3. Demam dengue disertai sakit kepala khas

Pasien DBD biasanya juga mengalami sakit kepala yang khas, yaitu sakit kepala di bagian depan kepala atau di belakang bola mata.

Bagi anak-anak, demam dengue biasanya terjadi akut dan muka mengalami merah khas. Sementara pada Covid-19 gejala tidak membuat muka merah.

Baca Juga: Pantas Saja Meski Masih Muda Ginjal Perempuan Ini Sudah Rusak, Ternyata Gara-gara Kebiasaan Sepele ini! Wajib Dihindari Bila Tak Ingin Nyawa Melayang

Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Mulya Rahma Karyanti Sp.A(K) mengatakan, pada demam dengue yang dominan adalah demam kemudian sakit kepala dan batuk pilek yang lebih ringan daripada Covid-19.

"Demam dengue di hari ketiga setelah gigitan nyamuk harus menjadi perhatian penting, karena secara umum demam dengue itu infeksi terjadi di hari ke-3 sampai ke-6, itu masuk fase kritis yang bisa rawan di mana bisa meninggal kalau tidak diberikan cairan obat yang cukup," ujarnya.

4. Fase demam berbeda