Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Nyawa Keluarga jadi Taruhannya! Stop Goreng Kerupuk dengan Ciri-Ciri Ini Sekarang Juga, Akibatnya Fatal

Kerupuk

Kalori yang Terkandung dalam Kerupuk

Selain adanya temuan mengandung bahan kimia berbahaya, jumlah kalori krupuk rupanya juga mengkhawatirkan, apalgi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dikutip dari Kompas.com, kandungan dan kalori kerupuk menurut Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menjelaskan, kalori makanan "ringan" seperti kerupuk dan keripik tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya, di balik renyahnya tiga buah kerupuk kaleng atau kerupuk mi berukuran sedang, bisa mengandung 476 kalori (kkal).

Padahal, kebutuhan kalori orang dewasa (dengan kondisi kesehatan normal) di Indonesia rata-rata 2.000 kkal per hari.

Saat Anda makan tiga buah kerupuk kaleng ukurang sedang, kalorinya bisa menyalip satu potong cheese cake yang mengandung 319 kkal.

Kalori tiga buah kerupuk kaleng juga lebih banyak ketimbang cheese burger yang mengandung 380 kkal, atau mi instan goreng yang mengandung 380 kkal.

Efek Terlalu Banyak Makan Kerupuk

Melansir laman doktersehat.com, kita akan bagikan 5 penyakit yang bisa disebabkan oleh konsumsi kerupuk berlebih.

Kerupuk harus diolah dengan cara digoreng di dalam minyak.

Karena alasan inilah kita terkadang masih bisa menemukan kandungan minyak pada permukaan kerupuk.

Hal ini membuat kerupuk kaya akan kandungan kalori dan lemak yang jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan bisa memicu kegemukan.

2. Tekanan darah tinggi

Selain minyak, kandungan lain yang sangat tinggi pada kerupuk adalah natrium.

Banyaknya taburan garam dan berbagai bumbu penyedap inilah yang bisa membuat kerupuk memiliki rasa lebih gurih.

Mengkonsumsinya dengan berlebihan tentu akan membuat kita lebih beresiko terkena masalah tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Bahaya Olahraga Bisa Kena Serangan Jantung! 6 Tanda Ini Jadi Pemicunya

3. Menyebabkan gagal ginjal

Banyaknya kandungan berbahaya pada kerupuk akan membuat ginjal bekerja dengan terlalu keras.

Jika kita kerap mengkonsumsinya, maka resiko terkena gagal ginjal juga meningkat.

4. Kanker

Jika kita mengkonsumsi kerupuk berwarna, bisa jadi kerupuk berwarna tersebut ternyata memiliki kandungan zat pewarna berbahaya yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

5. Kerusakan otak

Kerupuk yang berwarna kaya akan bahan kimia yang bisa memicu kerusakan otak dan juga pusat koordinasi tubuh.

Nah, untuk menghindarinya ada baiknya jika kita menghindari konsumsi kerupuk berlebih.

Selain itu, cobalah memilih kerupuk yang tak berwarna untuk menghindari penggunaan bahan kimia buatan.

 

 

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sajian Sedap dengan Judul "STOP! Jangan Goreng Kerupuk Merah dengan Ciri-ciri Ini, Nyawa Keluarga di Rumah Bisa Jadi Taruhannya"