Britney, tanpa malu-malu membandingkan dirinya seperti korban perdagangan seks. Kehidupan di mana dia dipaksa bekerja setiap hari.
"Orang-orang yang melakukan ini kepada saya seharusnya tidak bisa pergi dengan mudah," ujarnya.
Selama ini, Britney mengaku tidak tahu bahwa dirinya bisa mengajukan petisi ke pengadilan untuk mengakhiri konservatorinya.
Dia juga telah diberitahu oleh pengacaranya yang ditunjuk pengadilan, Samuel Ingham III, bahwa dia tidak boleh secara terbuka membagikan rincian tentang apa yang telah dilakukan padanya.
“Yang saya inginkan hanyalah memiliki uang saya, dan agar ini berakhir, dan agar pacar saya bisa mengantar saya ke mobilnya. Dan jujur, saya ingin bisa menggugat keluarga saya,” ujarnya.
Selama ini, Britney bahkan tidak punya hak atas tubuhnya sendiri selama konservatori.
Tidak diizinkan menikah atau punya anak lagi.
Bahkan tidak diizinkan untuk melepas IUD.