GridFame.id - Perceraian Bunga Sophia dengan Attila Syach rupanya berbuntut panjang.
Setelah resmi bercerai, Bunga Sophia melaporkan Attila Syach atas kasus KDRT.
Kasus tersebut menjadi makin melebar lantaran pihak keluarga dari keduanya ikut terseret.
Perang dingin antara Bunga Sophia dan Attila Syach pun terus berlanjut hingga saat ini.
Attila Syach pun selalu menampik pernyataan dari mantan istrinya tersebut.
Attila Syach menilai Bunga Sophia terlalu berlebihan menanggapi masalah tersebut.
Diketahui, Bunga Sophia telah membeberkan kekerasan psikis yang didapatkannya dari mantan suami, Attila Syach, di antaranya makian, lemparan barang, hingga ditendang, bahkan di depan anaknya sendiri.
Perlakuan keras mantan suami Wulan Guritno selama menjalin rumah tangga dengan Bunga Sophia tersebut kini disebutkan, tak hanya kepada sang istri, akan tetapi kepada ibu mertuanya saat itu.
Menanggapi hal tersebut, pihak Attila Syach, diwakili kuasa hukum, Bona Silaban, menyampaikan bahwa konflik rumah tangga seperti dialami kliennya dan Bunga Sophia, merupakan hal yang wajar.
"Yang namanya berumah tangga, konflik itu wajar, ada aja, kan begitu? Itu satu," kata Bona saat dihubungi Grid.ID, Kamis (8/7/2021).
Ditegaskan oleh Bona Silaban, perlakuan Attila terhadap keluarga Bunga, tentu pasti ada sebabnya.
"Yang kedua kalau masalah orang mengata-ngatain, sekarang gini mas, yang namanya ada asap pasti ada api. Gak mungkin lah kucuk, kucuk, kucuk, tiba-tiba dia maki-maki ibunya si Bunga. Kan ada sebabnya," paparnya menjelaskan.
Untuk pembuktiannya sendiri, pihak Attila menyebut bakal melakukan analisa lebih lanjut setelah mengambip surat putusan cerai dari Pengadilan Aga Jakarta Selatan.
Dengan tegas, Bona menyatakan bahwa Attila sama sekali tidak takuk membuktikan hal tersebut di pengadilan.
"Ketiga, kita masih menunggu dari PA Jakael untuk proses perceraiannya. Karena kemarin saya ke sana, PA selatan lagi PPKM. Yasudah saya tunggu," tuturnya menjelaskan.
"Bener (proses sudah) inkrah, tapi saya mau ambil putusan itu, saya analisa dan ambil langkah berikutnya," sambungnya menambahkan.
"Kalau misalnya mau di pengadilan, ayo buktikan sama-sama," ujarnya menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, Bunga membeberkan soal kekerasan yang dialaminya saat ia bersama kuasa hukum Abu Bakar J Lamatopo, berbincang dengan Kepala Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka.
Abu menyampaikan, caci maki yang sangat parah dilakukan Attila kepada mertua yakni berupa ujaran SARA, dengan menyinggung suku Sunda.
Attila Syach sendiri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Setelah ditetapkan sebagi tersangka, Attila Syach sempat memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021),
Usai melakukan pemerikasaan, pihak Attila Syach menyampaikan bahwa mereka telah meminta mediasi alias penyelesaian masalah dengan jalur damai kepada pihak Bunga Sophia.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Pihak Attila Syach Beri Tanggapan Setelah Disebut Berkata Kasar Terhadap Ibunda Bunga Sophia: Yang Namanya Ada Asap, Pasti Ada Api...