6. Memengaruhi ginjal
Meskipun air jeruk nipis membantu mengobati batu ginjal dan baik untuk ginjal, orang yang menderita penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi air jeruk nipis karena dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Jeruk nipis mengandung kadar kalium tinggi yang buruk bagi mereka yang menderita penyakit ginjal.
Gejalanya termasuk irama jantung yang tidak normal, kelemahan dan detak jantung yang lambat.
7. Gangguan asam sulfit
Asam sulfit adalah sekelompok senyawa berbasis sulfur yang keduanya terjadi secara alami serta ditambahkan ke produk makanan sebagai pengawet.
Jeruk nipis mengandung sulfit, dan karena ada orang yang sensitif terhadap sulfit, ini dapat memicu komplikasi.
Asam sulfit adalah garam anorganik yang dapat membantu memperpanjang umur simpan makanan.
Air jeruk nipis mengandung sulfit yang dapat menyebabkan reaksi dan alergi pada beberapa orang.
kamu dapat mengalami kullit gatal, ruam, kram perut, mual batuk, dll.
Sekarang kamu telah mengetahui efek samping dari air jeruk nipis, tetapi ini bukan berarti kamu harus benar-benar menjauhinya.
kamu dapat minum air jeruk nipis tetapi dengan aturan yang moderat sehingga kamu dapat menghindari efek samping jeruk nipis.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunJakarta.com dengan Judul "7 Bahaya yang Sering Diabaikan dari Mengonsumsi Jeruk Nipis, Masalah Ginjal hingga Lambung!"