GridFame.id - Kabar mengejutkan datang dari sosok artis cantik dan seksi ini.
Kabarnya ia ditangkap lantaran terjerat kasus prostitusi anak.
Hal itu terkuak setelah polisi melakukan penggerebekkan di sebuah hotel milik artis ini.
Kasus ini terjadi pada bulan Maret 2021 silam.
30 kamar yang digerebek polisi, salah satu kamarnya bahkan sedang ada aktivitas seksual.
Artis ini pun harus merasakan hidup di balik jeruji dan kabarnya kini ia merasakan depresi berat.
Artis yang dimaksud adalah Cynthiara Alona, yang juga pernah menjalin hubungan dengan Luthfi Agizal.
Dikutip dari KH Infotainmen, sang kuasa hukum, Halim Darmawan mengungkapkan kondisi Alona.
"Namanya orang di dalam penjara menjalani tahanan pasti ada stres lah. Dia (Alona) stres," kata Halim Darmawan, Rabu (14/7/2021).
Ia mengatakan Alona sering dikirimin obat dan vitamin agar sembuh.
"Dia (Alona) sempat sakit dikirimin obat dan vitamin sembuh lagi," katanya.
Bahkan karena terlalu depresinya, Alona sampai berbicara ngelantur dan mengalami trauma.
"Sakitnya dia (Alona) pemikirannya lah karena stres. Trauma lah, kadang ngomongnya ngawur ke mana-mana. Kalau lagi sadar ya normal aja," ujar Halim.
Ketika dikonfirmasi untuk alasanya, Alona mengatakan ia berbisnis seperti itu dikarenakan dampak dari pandemi.
Apalagi ia sudah jarang mendapat job di layar kaca.
"Namanya orang usaha ya, apalagi pandemi seperti ini. Kita maunya cukup (bayar) karyawan, listrik, dan lain-lain," kata Cynthiara Alona saat dikutip dari Kompas.com.
Meskipun harus menjalani hukuman, Alona merasa ikhlas dan terima apapun putusan pengadilan."Mungkin ini jalan dari Allah, saya ikhlas dan saya terima," ucap Cynthiara Alona.
AA, adik Alona lah yang mengelola hotel tersebut dan DA sang mucikari yang tugasnya memperdagangkan anak di bawah umur kepada pria hidung belang.
Hotelnya pun sempat membuat keresahan di masyarakat sekitar situ.
“Pernah saya melerai keributan di depan rumah. Mereka ada yang membawa senjata tajam segala, saya bilang jangan bikin keributan di sini. Saya langsung laporkan ke sekuriti di wilayah ini," kata seorang warga bernama Bagus.
Ia juga menambahkan jika hotel tersebut kerap kali membuang alat kontrasepsi bekas bahkan botol minuman keras.
“Setelah Red Doorz ditutup juga aktivitasnya, masih sama seperti biasa. Saya menduga masih dijadikan tempat prostitusi. Soalnya saya sering melihat bungkus dan alat kontrasepsi bekas pakai di depan rumah saya, bahkan botol minuman keras,” tambahnya.