Studi ini dilakukan selama empat minggu, sebanyak 15 sukarelawan menjalani empat tes secara acak.
Pada tes tesebut, peserta tidak diberi minum kopi sebelum olahraga.
Akan tetapi diberikan plasebo pada pukul 8 pagi, mengonsumsi plasebo pukul 5 sore, mengonsumsi suplemen kafein pada pukul 8 pagi dan mengonsumsi suplemen kafein pada pukul 5 sore.
Dalam tes bersepeda berikutnya, setelah stimulan atau plasebo diberikan, kemampuan tubuh dalam membakar lemak diukur, yang menunjukkan pengaruh kafein terhadap MFO.
Pengambilan oksigen juga ditingkatkan, seperti intensitas latihan yang menimbulkan MFO.
"Hasil penelitian kami menunjukkan konsumsi kafein akut 30 menit sebelum melakukan tes latihan aerobik telah meningkatkan oksidasi lemak maksimum selama latihan terlepas dari waktu," kata Amaro-Gahete.