Wanita 44 tahun itu menerangkan bahwa sebelumnya persyaratan dari maskapai yang ditumpanginya hanya menginformasikan untuk melampirkan hasil tes Covid-19 dan vaksin.
Maka dari itu ia sangat terkejut bahwasanya peraturan baru justru tiba-tiba muncul begitu saja.
"Peraturannya berubah-ubah seenaknya, semaunya.
Kita, masyarakat, rakyat yang jadi korban akan hal ini. Coba gimana?" ujarnya.
Meski dalam video ia tak membentak-bentak petugas.
Namun Anisa tak dapat memungkiri bahwa ia merasa kecewa lantaran sudah membayar mahal untuk tes PCR.
"Istiqfar. Ya allah pantes aja orang-orang pada ngamuk ya situasinya sprt ini.
Untung aku sabar ya allah terus istiqfar dalam hati agar tidak emosi," tulis Anisa mengiringi postingannya.