Dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/7/2021) manfaat ini ditemukan pada orang dewasa paruh baya yang makan minimal tiga porsi gandum utuh sehari.
Dalam penelitian tersebut, tim peneliti membandingkan bagaimana gandum utuh versus konsumsi gandum olahan akan mempengaruhi berbagai faktor risiko penyakit jantung seperti lingkar pinggang, tekanan darah, gula darah, trigliserida, dan kolesterol HDL.
Para peneliti menggunakan data dari Framingham Heart Study Offspring Cohort yang dimulai pada 1970-an untuk menilai faktor-faktor risiko ini.
Ada 3.121 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebagian besar berkulit putih, dengan usia rata-rata di pertengahan 50-an. Para peneliti melihat hasil kesehatan peserta selama rata-rata 18 tahun untuk menentukan apa efek yang dimiliki gandum utuh dan gandum olahan.
Menurut ahli nutrisi Mary-Jon Ludy, PhD, gandum utuh sangat disarankan karena mengandung semua bagian yang dapat dimakan seperti dedak, biji, dan endosperma.