GridFame.id - Ini dia biodata Lord Adi, peserta Masterchef Indonesia Season 8 yang meski tereliminasi, tapi diidolakan banyak orang.
Nama Lord Adi menjadi salah satu bintang di acara MasterChef Indonesia Season 8.
Sikap dan kemampuannya dalam kompetisi memasak ini menarik perhatian banyak penonton.
Pria bernama lengkap Suhaidi Jamaan ini kerap menyajikan hidangan menarik di MasterChef Indonesia Season 8.
Lord Adi juga memenangkan 5 kali tantangan berturut-turut di MasterChef Indonesia Season 8.
Mengenai kemampuan memasaknya, banyak penonton yang percaya bahwa Lord Adi adalah seorang chef profesional yang menyamar sebagai kontestan MasterChef Indonesia Season 8 untuk menguji kontestan lainnya.
Lantas siapakah sebenarnya Lord Adi ?
Berikut ini biodata dan profil lengkap Lord Adi :
Nama lengkap: Suhaidi Jamaan
Nama panggilan: Adi, Lord Adi
Kota asal: Guguak, Sumatera Barat
Tanggal lahir: 2 September 1979
Umur: 41 tahun
Agama: Islam
Pekerjaan: Petani cabai, Chef
Ayah: Jamaan
Ibu: Nurlela
Status: Menikah
Pasangan: Nelli Sovia
Anak: Natasyah Nurfiqa, Adzariyaat Nursifa
Hobi: Memasak
Instagram: @adi.mci8
Suhaidi Jamaan atau yang biasa dikenal Adi atau Lord Adi lahir pada 2 September 1979 merupakan peserta MasterChef Season 8 yang berasal dari Guguak, Sumatera Barat.
Lord Adi dikenal sebagai peserta yang bisa memasak dalam waktu singkat, namun rasanya tetap enak. Maka dari itu, dirinya disapa "Lord Adi".
Sebelum menjadi peserta MasterChef, Suhaidi Jamaan sehari-hari bekerja sebagai seorang petani cabai di Tanah Datar, Sumatera Barat.
Lord Adi ternyata sudah suka masak sejak dirinya yang suka membantu sang ibu memasak. Ibu dari Lord Adi diketahui dulunya merupakan penjual makanan di Malaysia.
Sejak kecil Lord Adi sudah mengikuti orang tuanya yang merantau ke Malaysia.
Disini lah, Lord Adi mulai belajar tentang dunia kuliner.
Selain membantu ibunya berjualan, Lord Adi juga pernah bekerja di beberapa restoran di Malaysia.
Ia menghabiskan 30 tahun tinggal dan hidup di Malaysia.
Pada tahun 2007 akhirnya Adi melangsungkan pernikahan dengan Nelli Sovia.
Setelah beberapa tahun hidup di perantauan, pada tahun 2013, Adi sekeluarga memutuskan untuk tidak kembali lagi ke Malaysia sampai sekarang.
Selama hidup di Malaysia, Adi mendapat pengalaman bekerja sebagai kepala koki di restoran.
Dari sanalah bakat memasaknya semakin terlihat.
Adi kemudian kembali ke Tanah Datar dan bertemu gadis Minang bernama Nelli Sovia pada tahun 2006.