Dokter Evi Novitasari Kepala Klinik Pratama Prima Husada, Amanah (Suci), Alivia Medika, Sararea Kota Bandung, ia sebelumnya sudah pernah mlakukan pengujian ada beberapa jenis mikroorganisme bertahan hidup pada pakaian yaitu bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus), bakteri Escherichia coli (E. coli), dan jamur (kapang atau khamir).
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, ditemukan sejumlah koloni bakteri dan jamur yang ditunjukkan oleh parameter pengujian Angka Lempeng Total (ALT) dan kapang pada semua contoh pakaian bekas yang nilainya cukup tinggi.
Awalnya dari kontak langsung dengan kulit atau lewat oleh tangan kita yang kemudian membawa infeksi masuk lewat mulut, hidung, dan mata.
Cemaran bakteri dan kapang dapat menyebabkan gangguan beragam kesehatan.
Bakteri S. aureus dapat menyebabkan bisul, jerawat, dan infeksi luka pada kulit manusia.
Baca Juga: Please! Tolong Jangan Asal Buang Pakaian Dalam, Lakukan Hal Ini Sebelum Masukan ke Tong Sampah