Teten bilang, ini merupakan bagian dari program KUR khusus yang masih dalam pembahasan.
"KUR khusus itu agar program UMKM naik kelas bisa didukung pula dengan pembiayaan. Ini masih di garap mengenai KUR khusus ini," kata Teten.
Upaya mengembangkan UMKM, lanjutnya, akan dilakukan pula dengan program kewirausahaan.
Teten mengatakan, pemerintah tengah menggodok Perpres Kewirausahaan untuk menghasilkan wirausaha yang berdaya saing.
Menurutnya, dari sebanyak 65 juta UMKM di Indonesia, hanya 3,47 persen UMKM yang tergolong berkelas yakni memiliki kapasitas produksi yang memadai dan berdaya saing.
Padahal perlu minimal 4 persen UMKM yang berkelas untuk Indonesia bisa jadi negara maju.
"Maka dengan kewirausahaan dan KUR tadi diharapkan kita bisa melahirkan UMKM masa depan yang punya kapasitas produksi dan punya produk yang bersaing di global. Jadi mencetak dari eksisting sekarang dan dari anak-anak muda dengan pendidikan lebih baik," pungkas Teten.
Baca Juga: Asyik Sudah Masuk Tahap 3! Simak Dua Cara Pencairan BLT UMKM 1,2 Juta Tahun 2021Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""BLT UMKM Bakal Dilanjutkan di 2022? Ini Kata Menkop Teten"