GridFame.id - Daging memang menjadi salah satu sumber protein untuk tubuh.
Maka itu kita tak pernah ragu untuk menyajikan olahan daging untuk keluarga di rumah.
Tak hanya itu, daging juga bisa diolah menjadi berbagai macam menu.
Namun, kadang kali olahan daging kita masih suka tersisa karena kita masak terlalu banyak.
Alhasil olahan daging kita bakal disimpan dan dipanaskan kembali untuk lauk makan esok hari.
Namun, baiknya jangan lakukan hal itu lagi ya.
Sebab memanaskan daging lebih dari satu kali malah bisa datangkan 3 dampak buruk ini lho.
Dampak Buruk Memanaskan Daging Lebih Dari Satu Kali
Ternyata ini sebab memanaskan daging lebih dari satu kali sangat tidak disarankan.
Melansir dari Kompas.com, asisten ahli teknologi pangan dan nustrisi dari Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari STP Msc, mengingatkan kalau memanaskan daging hanya boleh dilakukan satu kali. Kenapa?
1. Daging bisa menjadi keras
Pada saat memasak daging, cara terbaik untuk mengetahui tingkat keempukannya adalah dengan dikunyah.
Namun, tahukah Anda kalau daging akan mengeras apabila berulang kali dipanaskan?
"Teksturnya (daging matang) akan berubah menjadi lebih keras akibat perubahan struktur protein," ujarnya.
2. Nilai gizi berkurang
Apabila masakan daging dipanaskan lebih dari satu kali, itu bisa mengurangi nilai gizinya.
Pemenuhan gizi yang baik juga akan membantu imunitas tubuh berjalan dengan baik dan membuat kita sehat selalu.
"Jika berulang (pemanasan daging matang), maka nilai gizi di dalam daging akan berkurang akibat pemanasan, seperti vitamin dan mineral," kata Rianita.
3. Aroma barubah
Ketika daging dipanaskan berulang-ulang, maka aromanya akan berubah.
Daging yang diolah dengan rempah tidak boleh dipanasi lebih dari satu kali karena akan merusak aromanya.
"Aromanya pun dapat berubah akibat oksidasi komponen-komponen volatil seperti asam lemak dan senyawa karbonil yang terkandung dalam daging," jelasnya.
Baca Juga: Tips Membuat Kaldu Daging yang Gurih Dan Ekonomis, Cukup Lakukan Trik Berikut
Lantas bagaimana cara yang benar?
Dari pada memanaskan olahan daging matang berulang kali, lebih baik untuk menyimpan daging yang sudah dimasak dalam per porsi makan.
"Sehingga akan langsung habis dimakan dalam satu waktu setelah pemanasan kembali," ujarnya.
Artinya, Anda tidak harus memanaskan semua sisa daging dalam sekali waktu. Hanya, satu porsi wadah untuk sekali makan saja.
Sehingga, sisa daging di porsi wadah simpanan lainnya bisa dipanaskan hanya satu kali pemanasan saja juga, dan tidak terjadi pemanasan berulang-ulang kali.
Bahaya Mencuci Daging Mentah
Dilansir dari Food Safety and Inspection Service U.S. Department of Agriculture via Kompas.com, mencuci daging dan ayam sebelum dimasak tidak direkomendasikan.
Hal ini disebabkan karena bakteri pada daging mentah bisa menyebar ke permukaan lain seperti makanan, alat masak, permukaan meja dapur, atau baju Anda.
Penyebaran ini bisa terjadi ketika adanya cipratan air ketika sedang mencuci daging.
Cipratan air ini bisa mencapai jarak 50 sentimeter ke segala arah, loh.
Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa bak cuci yang digunakan untuk mencuci daging dan ayam mentah masih terdapat 14% bakteri walaupun sudah dibersihkan.
Penyebaran seperti ini dinamakan kontaminasi silang.
Kontaminasi akibat mencuci daging bisa menyebabkan diare.
Salah satu kasus keracunan makanan dan diare terbanyak di Inggris disebabkan oleh Campylobacter.
Campylobacter paling banyak ditemukan di daging mentah, terutama daging ayam.
Infeksi akibat Campylobacter bisa menyebabkan sakit perut, diare parah, bahkan muntah.
Gejala ini akan berlangsung dua sampai lima hari.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Tolong Hentikan Mulai Sekarang, Ahli Sudah Ingatkan untuk Tidak Memanaskan Daging Lebih dari Satu Kali karena Alasan Ini