GridFame.id -Tiap orang memiliki selera makan masing-masing.
Namun sebagian besar masyarakat Indonesia begitu menyukai makanan asin atau makanan yang memiliki rasa kuat.
Makanan asin dianggap kerap membuat makan terasa lebih nikmat dan tidak hambar.
Namun dibalik kenikmatan itu, ada bahaya yang sebenarnya mengancam kesehatan.
Yuk simak bahaya makan makanan asin sebelum menyesal.
Garam disebut juga natrium klorida yang sering kita makan. Tidak jarang orang gemar makan makanan asin seperti keripik hingga makanan lainnya. Natrium adalah bagian penting dari diet. Sebagai elektrolit, natrium adalah kunci untuk menjaga homeostasis dalam tubuh, yang memungkinkan banyak fungsi tubuh beroperasi dengan lancar dan stabil. Namun, jika mengonsumsi terlalu banyak natrium, itu dapat membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan menyebabkan beberapa efek samping langsung.
Baca Juga: Pencinta Kopi Bersorak! Disebut Tak Baik untuk Kesehatan, Ternyata Kopi Bisa Datangkan Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh jika Dikonsumsi dengan Makanan Ini Pedoman Diet USDA terbaru merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram natrium setiap hari, yang setara dengan sekitar satu sendok teh garam. Namun, American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa kebanyakan orang dewasa harus mengurangi asupan mereka menjadi hanya 1.500 miligram per hari untuk menjaga tingkat tekanan darah tetap rendah.
Berikut bahaya terlalu banyak makan makanan asin, dilansir dari Eatthis.com. 1. Kembung Wajar bagi tubuh untuk kembung atau merasa bengkak, setelah menikmati sesuatu yang kaya natrium. Ini karena ginjal akan menghemat air ekstra untuk mengimbangi natrium ekstra yang dikonsumsi dalam upaya mempertahankan rasio natrium-ke-air tertentu dalam tubuh. Di luar perut, Anda mungkin merasa bengkak di area tubuh lainnya, seperti di tangan dan kaki.
Baca Juga: Jangan Tunggu Penyakit Datang! Ini Dia 7 Makanan Minuman yang Baik Dikonsumsi Agar Keluarga Terhindar dari Penyakit Liver 2. Merasa terus haus Terlalu banyak makan makanan asin dapat menyebabkan mulut terasa kering dan bahkan meningkatkan intensitas rasa haus. Alasan untuk ini berkaitan dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan rasio natrium-ke-air yang sangat spesifik itu. Jika mengalami sakit tenggorokan, Anda mungkin mengalami mulut kering, segera setelah berkumur dengan air garam selama beberapa menit.
3. Tekanan darah mungkin sedikit meningkat Jika makan makanan asin dalam jumlah besar dalam sekali makan, ada kemungkinan bisa mengalami peningkatan sementara pada tingkat tekanan darah. Ini karena makanan yang tinggi natrium dapat menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri. Namun, fluktuasi kadar ini tidak terjadi pada semua orang setelah makan makanan yang sarat garam. Padahal, konsumsi makanan kaya natrium secara teratur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, jadi pastikan untuk menjaga asupan makanan asin ya.
Baca Juga: Ngeri! Gemar Campur Makanan Ini dengan Kecap, Wanita Ini Menyesal Seumur Hidup Gegara Divonis Terkena Kanker Payudara 4. Meningkatkan risiko penyakit jantung Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak natrium adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Sementara penelitian, ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan tingkat tekanan darah meningkat dan, oleh karena itu, menyebabkan pembuluh darah dan arteri menyempit. Akibatnya, ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan bahkan kematian dini.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Nakita.ID dengan Judul "Jangan Berani-berani Terlalu Banyak Makan Makanan Asin karena Tubuh Bisa Alami Hal Buruk Seperti Ini"