1. Mengandung bahan kimia yang berbahaya
Mitos tentang vaksin pertama adalah kandungan bahan kimia berbahaya yang terdapat di dalamnya.
Bahkan mitos ini sempat membuat geger di beberapa kalangan dan sebagian mereka akhirnya tidak mau melaksanakan vaksinasi.
Isu yang beredar, bahan kimia yang terdapat dalam vaksin dinilai cukup membahayakan bagi penerima.
Namun akhirnya pernyataan tersebut dibantah, oleh Dr Katherine.
Vaksin yang disuntikkan pada seseorang sudah dipastikan keamanannya dan seluruh komponen yang ada dalam vaksin sudah melalui proses uji guna memastikan semuanya termasuk ukuran dosis yang aman bagi manusia.
“Sebelum diberikan kepada manusia, vaksin diuji pada hewan dan diuji untuk masalah apapun pada hewan. Dan baru kemudian masuk ke manusia, di mana kami menguji dalam uji klinis dengan puluhan ribu orang, sehingga akhirnya menerima vaksin sebelum diizinkan untuk digunakan masyarakat umum,“ jelasnya.
Baca Juga: Belum Diizinkan Vaksinasi Covid-19 Akibat Komorbid? Simak Cara Dapatkan Surat Keterangan dari Dokter