GridFame.id - Sate makanan di Indonesia yang menjadi favorit banyak orang.
Saat ini sate sudah banyak ragamnya, ada sate dari daging kambing, sapi, ayam, tempura, sosis, bakso ikan dan lain-lain.
Namun secara umum, sate sendiri terdiri dari ayam, daging kambing atau ada juga menggunakan sapi.
Bumbu sate pun juga beragam, ada yang menggunakan kacang, kecap, atau divariasi seperti taichan.
Namun siapa sangka jika makanan lezat tersebut bisa memicu kanker.
Duh, kok bisa ya? Simak artikel berikut yah.
Salah satu penyakit yang ditimbulkan bila terlalu sering makan sate adalah rentan terkena kanker.
Menurut penelitian dari Norwegian Institute of Public Health, daging yang dipanggang atau dibakar hingga gosong akan mengandung senyawa mutagen yang bersifat karsinogen.
Karsinogen ini merupakan zat yang bisa merubah sel normal menjadi sel kanker. Sehingga pertumbuhan sel menjadi terganggu.
Bukan hanya itu, risiko kanker juga bisa semakin diperbesar dengan adanya enzim sulfotransferase yang secara alami ada didalam tubuh manusia.
Enzim ini bisa bersifat sebagai tameng, zat-zat berbahaya dapat diubah menjadi zat tidak berbahaya. Atau justru sebaliknya, menjadi bersifat karsinogen.
Baca Juga: Jangan Sembarang Buang Tusuk Sate! Pakai Cara Ini Agar Sampahnya Tak Bahayakan Orang Lain
Sebaiknya coba untuk menjaga asupan sate sebaik mungkin. Usahakan untuk jangan memakan bagian yang hangus atau gosong.
Selain itu, bumbu kacang yang terdapat pada sate juga tidak baik bagi kesehatan. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini.
Bumbu Kacang Penuh Kalori
Tidak hanya sate, kalori dari bumbu kacang juga tidak baik bagi kesehatan.
Sebab, kacang tanah yang digoreng terlebih dahulu sebelum ditumbuk dan dicampur garam dan gula mengandung sekitar 130 kalori.
Baiknya, konsumsi bumbu kacang lebih sedikit dan ditambahkan dengan sayuran yang membantu membersihkan sisa-sisa serat daging di permukaan usus yang bisa memicu kanker.
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul ""Meski Enak Dijadikan Makan Malam, Ternyata Makan Sate Bisa Picu Berbagai Penyakit Berbahaya"