Saat berusia enam tahun, ia pindah ke kampung halaman ibunya, Tasikmalaya.
Menjadi gadis desa di Tasikmalaya, Titien Sumarni mengembangkan minatnya dalam seni peran.
Ia dilatih oleh paman yang juga kemudian menjadi suaminya, Mustari.
Nah, perjalanan cinta Titien Sumarni cukup pelik, tak kalah dengan drama sinetron masa kini.
Titien Sumarni menikah muda dengan Mustari, seorang pegawai negeri biasa.
Ia menikahi Mustari karena bermaksud balas dendam pada kekasihnya yang seorang perwira militer Indonesia.
Ia balas dendam dengan mantan kekasihnya karena telah berselingkuh dengan istri Mustari.