Setelah menikahi Mustari, Titien Sumarni berhenti sekolah dan memulai kariernya sebagai aktris.
Sejak saat itu, Titien Sumarni pun memulai langkah barunya di dunia hiburan sebagai seorang aktris.
Ia menghibur tentara republik yang sedang berjuang dalam perang kemerdekaan hingga bersama suaminya, ia pindah ke Jakarta.
Beberapa tahun berkarier sebagai seorang aktris, Titien Sumarni sudah mengumpulkan banyak prestasi. Lima tahun berkarya, Titien Sumarni membintangi tiga puluh judul film.
Satu di antara suaminya adalah seorang perwira tinggi yang tidak mengakui Titien Sumarni sebagai istrinya.
Film terakhir Titien Sumarni adalah 'Djandjiku' pada tahun 1956.
Sejak itu, popularitas Titien Sumarni semakin menurun dan membuat sosoknya lenyap dari sorotan publik.
Lama menghilang, sosok Titien Sumarni kembali ditemukan seorang wartawan, TribunJatim.com melansir Nakita.