GridFame.id- Berikut membahas mengenai beberapa kelompok yang rentan terkena post covid syndrome setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Covid-19 hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang mendapat perhatian utama di seluruh dunia.
Melansir dari Time of India (2/9/2021) kita tahu sekarang, coronavirus adalah penyakit yang sangat menular.
Bukan hanya gejalanya yang tidak dapat diprediksi dan berbahaya, namun risiko mengenai jangka panjangnya pun juga.
Terkadang, meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 banyak penyintas yang mengalami post covid syndrome.
Namun sayang kondisi ini jarang disadari dan dipahami oleh masyarakat luas.
Berikut beberapa kelompok yang rentan terkena post covid syndrome.
6 Kelompok rentan terkena post covid syndrome
Melansir dari Kompas (2/9/2021), Dr Wirawan Hambali, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dalam webinar bertajuk Kenali Post Covid Syndrome yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Pondok Indah Group.
Dr Wirawan pernah berkata bahwa tidak semua orang akan mengalami kondisi ini.
Terdapat 6 kelompok yang lebih rentan terkena post covid syndrome antara lain:
1. Seseorang yang berjenis kelamin perempuan
2. Mempunyai usia di atas 50 tahun meskipun ada kontradiksi yang mengatakan bahwa orang yang berusia di atas 70 tahun justru memiliki risiko post covid syndrome lebih rendah dibanding yang lain
3. Etnis kulit putih
4. Kelompok yang mengalami lebih dari 5 gejala dan merupakan gejala yang berat
5. Penyintas dengan komorbid atau penyakit bawaan, terutama yang memiliki lebih dari dua penyakit bawaan
6. Kelompok yang obesitas atau dengan indeks masa tubuh di atas 30
Adapun hal yang harus dilakukan jika alami post covid syndrome diantaranya:
1. Rehabilitas fisik
Melansir dari sumber serupa, dr Wirawan menngungkapkan rehabilitasi fisik harus diupayakan untuk dilakukan karena selama masa sakit, penyintas Covid-19 menghabiskan banyak waktu dengan berbaring
Rehabilitasi fisik yang bisa dipenuhi mulai dari kondisi musculoskeletal (otot tubuh), kondisi paru-paru dan jantung
2. Tata laksana kondisi kesehatan bawaan
Pasien harus memperhatikan kondisi kesehatan yang dimiliki sebelum terkena Covid-19. Kondisi tersebut tidak boleh dikesampingkan
“Tidak terbatas hanya pada Covid-19, kita harus waspada misalnya sebelum sakit pasien Covid-19 ternyata memiliki darah tinggi dan diabetes, Maka harus bersamaan dikontrol,” ujar dr. Wirawan
3. Dukungan mental dan sosial
Dukungan mental dan sosial sangat diperlukan juga dalam tata laksana.
“Kalau di negara-negara maju, mereka sudah melakukan social service. Kalau di Indonesia, secara komunitas kita juga tanpa sadar melakukan ini dengan memberikan perhatian, seperti mengirimkan paket berisi vitamin dan makanan,” tambahnya.
Tujuan hal ini untuk menunjukkan bahwa kawan atau keluarga juga turut memberikan dukungan dalam melawan post covid syndrome yang dirasakan penyintas.
Baca Juga: Waspada! Kemenkes Himbau Masyarakat Umum Untuk Laporkan Pihak yang Tawarkan Vaksin Dosis Ketiga
***