Bahkan, Agustin tak sedikit pun menaruh curiga pada Oli karena ia termasuk salah satu murid yang dekat dengan dirinya.
"Kok ada murid yang tega seperti ini sama gurunya, yang selama ini saya sangat dekat sekali dengan dia. Jadi saya nggak ada di hati sedikipun curiga sama dia, yang akhirnya dia akan menipu saya," tuturnya.
Agustin pun meminta agar pihak kepolisian memberikan perhatian lebih pada kasus ini.
Apalagi kerugian yang dicapai angkanya berkisar Rp 9,1 miliar dan ada ratusan korban yang terlibat.
Baru-baru ini, ia sedikit merasa lega karena kabarnya kasus ini sudah ditangani oleh Unit Kemanan Negara.
"Kami meminta atensi dari Kapolda dan ingin mendapatkan kejelasan unit mana yang menangani perkara ini. Kami baru saja mendapat informasi, perkara ini ditangani oleh Unit Keamanan Negara," tambahnya.