GridFame.id- Saat dinyatakan lulus dalam seleksi program Kartu Prakerja, ini artinya peserta mempunyai kewajiban dalam membeli dan menyelesaikan pelatihan.
Hal ini dilakukan juga untuk memproses insentif yang nantinya akan didapatkan setelah peserta menyelesaikan pelatihannya.
Sejak dinyatakan lulus seleksi, peserta harus sesegera mungkin membeli pelatihan dan menyelesaikan dalam kurun waktu yang ditetapkan.
Apabila peserta tidak membeli pelatihan dengan dana yang disediakan, maka insentif pun tidak akan turun ke tangan peserta dan Kartu Prakerja pun akan dicabut.
Kembali lagi dengan persoalan dana insentif bagi peserta Kartu Prakerja.
Setiap peserta yang menyelesaikan pelatihan sampai akhir mempunyai hak untuk mendapatkan insentif dari kartu Prakerja.
Melansir laman resmi Prakerja (5/10/2021), terdapat dua jenis insentif, yaitu:
Insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp600 ribu perbulan selama 4 bulan
Insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp 50.000 per survei.
Uang tersebut bisa dicairkan, berbeda dengan biaya pelatihan yang besarannya Rp 1 juta. Biaya pelatihan hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan yang disediakan mitra Prakerja.
Namun bagaimana jadinya bila nilai pelatihan Kartu Prakerja peserta ternyata buruk/jelek.
Apakah hal tersebut mempenagruhi penilaian panitia dan berdampak pada dana insentif yang akan dikeluarkan nantinya?
Berikut rangkuman penjelasan dari Pihak Prakerja terkait hal yang sering menjadi salah satu pertanyaan peserta Prakerja.
Penjelasan pihak Prakerja
Dalam laman resi Kartu Prakerja disebutkan, peserta tetap akan menerima bantuan atau insentif, meski mendapat nilai akhir tes jelek/buruk.
Sebab, syarat pencairan bantuan Rp600 ribu per bulan adalah menyelesaikan pelatihan yang ditandai dengan sertifikat kepelatihan serta mengisi rating dan ulasan di dashboard Kartu Prakerja.
Nilai tes akhir pelatihan hanya digunakan untuk menilai pemahaman terhadap pelatihan yang telah diikuti.
Boleh memilih lebih dari satu pelatihan
Selain itu, penerima Kartu Prakerja juga bisa memilih pelatihan lebih dari satu kali.
Asalkan saldo yang dimiliki masih mencukupi untuk membeli pelatihan selanjutnya.
Untuk bisa memilih kembali pelatihan lainnya, penerima Kartu Prakerja terlebih dahulu harus menyelesaikan pelatihan sebelumnya.
Kendati demikian, tak ada kewajiban bagi penerima Kartu Prakerja unutuk menghabiskan bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta itu.
***