Bantuan yang diberikan sebesar Rp 1,58 triliun melalui Kemenpora ke papua dan Rp 793,73 miliar untuk belanja Kemeterian atau Lembaga.
Untuk menjaga para atlet dan para orang yang bertugas pada PON XX Papua 2021.
Namun, baru-baru ini muncul informasi mengejutkan, dimana ada 83 atlet hingga tim ofisial PON XX Papua 2021 terpapar covid-19.
Duh, lantas bagaimana ya Pemda setempat menanganinya?
Pemerintah pun kini menerapkan mekanisme kepulangan para atlet serta prosedur karantina atau isolasi terpusat (isoter).
“Terkait dengan mekanisme kepulangan ini diharapkan biaya tes dan karantina ditanggung oleh pemerintah daerah dan Satgas Covid daerah,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).Airlangga menjelaskan, pemda harus menerapkan prosedur karantina terpusat saat para atlet tiba di daerah asal selama lima hari.
Apabila, saat proses kepulangan ada atlet yang positif Covid-19, maka mereka harus menjalani perawatan di Papua.“Terkait daerah masing-masing untuk mempersiapkan isoter atau isolasi atau di daerah masing-masing selama 5 hari dan tentunya akan di PCR hari pertama dan hari keempat,” tambah dia.
Nantinya, penerapan isoter bagi para atlet ini akan diatur dalam aturan yang dikeluarkan Satgas Covid-19 dan mulai berlaku per 12 Oktober 2021.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, per siang hari ini sudah ada 83 kasus konfirmasi Covid-19 dalam pelaksanaan PON di Papua.
Ia menduga penularan tersebut terjadi di dalam tempat penginapan para atlet.
“Hasil pengamatan kami, terjadinya penularan ini kemungkinan besar disebabkan di tempat penginapan,” kata Budi dalam paparannya.
Sementara itu, menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, angka tersebut bukan kelonjokkan yang signifikan.
"Dalam pelaksanaan PON yang masih berlangsung ini tidak terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan selama acara digelar," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (11/10/2021).
Kejadian ini membuat Luhut menjadikannya sebuah pembelajaran nantinya jika melaksanakan event-event besar lainnya di Indonesia.
"Pelaksanaan PON ini akan menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan event-event besar lainnya," kata Luhut.
Baca Juga: Sempat Jadi Bahan Olokan Gegara Tim Futsal! Jatim Terbukti Borong Puluhan Emas dan Pecahkan Rekor Selam Kolam, Ini Update Klasemen Perolehan Mendali Pon XX Papua 2021Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Airlangga Minta Pemda Tanggung Biaya Karantina Peserta PON XX Papua"