GridFame.id- Indonesia masih memprioritaskan penggunaan dosis booster untuk tenaga kesehatan, berbeda dengan keterangan WHO .
Selain nakes, saat ini dosis booster vaksin Covid-19 akan disuntikkan bagi golongan yang memenuhi kritera.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan dosis booster vaksin Covid-19 bagi kelompok orang dengan kriteria tertentu.
Menurut WHO, ada golongan yang bisa mendapat dosis tambahan vaksin Covid-19.
Dilansir dari Medical Xpress, Senin (13/10/2021), penasihat vaksin WHO merekomendasikan orang pada kelompok ini harus ditawari dosis tambahan dari semua jenis vaksin Covid-19 yang disetujui WHO.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO merekomendasikan booster vaksin Cocid-19 kepada orang yang memiliki sistem kekebalan imum yang rendah / gangguan kekebalan.
Selain itu, pakar WHO juga mengatakan bahwa orang berusia di atas 60 tahun yang diimunisasi penuh dengan vaksin Sinovac dan Sinopharm China harus ditawarkan dosis vaksin Covid-19 ketiga.
Kendati demikian, Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) menekankan tidak merekomendasikan dosis vaksin booster tambahan untuk populasi pada umumnya, yang sudah diluncurkan di beberapa negara.
Kategori booster untuk kelompok rentan
SAGE telah melakukan peninjauan terkait informasi dan data terbaru berbagai vaksin untuk Covid-19 dan penyakit lainnya pada pertemuan pekan lalu.
SAGE merekomendasikan bahwa orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat harus ditawari dosis (vaksin booster) tambahan dari semua vaksin WHO EUL Covid-19 sebagai bagian dari seri primer yang diperpanjang.
“Karena orang-orang ini cenderung tidak merespons secara memadai terhadap vaksinasi dengan dosis standar sehingga berisiko tinggi terkena Covid-19, parah,”ucap Kelompok Penasehat Strategis Ahli Imunisasi (SAGE), mengutip Reuters.
Kepala vaksin WHO, Kate O'Brien, mengatakan bahwa dosis booster harus dianggap sebagai bagian dari vaksinasi Covid-19 normal untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, yang akan diberikan setelah menunggu satu hingga tiga bulan.
Suntikan ketiga ini harus membawa tingkat perlindungan hingga ke tingkat pencegahan terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian dalam uji klinis.
Terpisah melansir dari Times of India (13/10/2021), berikut beberapa orang yang mungkin membutuhkan suntikan vaksin booster Covid-19 selain tenaga kesehatan.
Kategori yang direkomendasikan membutuhkan vaksin booster diantaranya; lansia 65 tahun ke atas, orang dengan gangguan imun (immunocompromised), dan orang dengan riwayat penyakit.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19? Ahli Beri Penjelasan Mengejutkan Ini
***