GridFame.id - Selebgram Rachel Vennya sempat jadi topik perbincangan di jagat maya usai disebut kabur dari karantina di Wisma Atlet.
Rachel Vennya pun bakal dipanggil pihak kepolisian terkait kabar tersebut.
Pihak berwajib berharap Rachel Vennya bisa datang memberikan klarifikasi terkait kebenaran kabur dari karantina di Wisma Atlet.
Pemanggilan terhadap selebgram kondang itu dijadwalkan pada Kamis (21/10/2021).
Jajaran Polda Metro Jaya bakal mengundang Rachel Vennya untuk menyampaikan klarifikasi terkait pelanggaran aturan karantina.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus meminta Rachel Vennya untuk hadir.
"Kalau diundang harus datang, iya Kamis kami undang, mudah-mudahan dia (Rachel Vennya) datang," kata Yusri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (17/10/2021).
Diketahui sebelumnya, selebgram dengan 6,7 juta pengikut di Instagram tersebut akan dimintai kehadirannya ke Polda Metro Jaya untuk melakukan klarifikasi atas kejadian yang membuat publik heboh tersebut.
Yusri mengatakan, pemanggilan untuk Rachel Vennya akan dilakukan pada Kamis (21/10/2021) besok.
"Iya (Kamis mendatang) kami awalkan untuk klarifikasi dulu kami undang," kata Yusri.
Adapun untuk rencana pemanggilan Rachel Vennya ini kata Yusri, surat undangannya akan dilayangkan pihaknya pada Senin besok.
Yusri menyebut, dalam panggilan pertama besok, Rachel Vennya baru hanya dimintai klarifikasi saja belum membawa bukti apapun.
Yusri menyebut, dalam panggilan pertama besok, Rachel Vennya baru hanya dimintai klarifikasi saja belum membawa bukti apapun.
"Klarifikasi aja, ini masih diundang," tukasnya.
Sebelumnya, heboh kaburnya selebgram Rachel Vennya saat menjalani karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Pademangan menjadi sorotan publik.
Karantina mandiri yang harus dijalani seusai berlibur ke Amerika Serikat sedianya wajib dilakukan Rachel selama 8 hari.
Namun, baru 3 hari menjalani isolasi Rachel Vennya diketahui kabur dari rumah sakit yang terkenal dengan penjagaan ketat itu.
Polisi akhirnya buka suara terkait dugaan kabur dari isolasi tersebut. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, saat ini pihaknya memang belum mengambil tinsakan hukum terkait kaburnya Rachel Vennya dari wisma atlet.
Ade mengatakan pihaknya harus melakukan analisis dan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.
"Jadi perlu dan masih dilihat dulu pelanggarannya. Dalam hal ini kan Satgas Covid-19 yang mempunyai wewenang apakah perlu buat model laporan model A atau masih dalam kapasitas Satgas yang menangani," kata Ade kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).
Sejauh ini, lanjut Ade, pihaknya masih belum berencana untuk mengundang Rachel untuk diklarifikasi.
Polda Metro Jaya dalam hal ini masih mempelajari dan mengklarifikasi beberapa pihak terkait karena diketahui Rachel diperbantukan oleh oknum TNI.
"Kita masih pelajari dulu. Untuk tindakan hukumnya memang dari kita, tapi harus ada dasar yang kuat sebelum ditindak dalam hal ini wewenang Satgas. Kita perlu klarifikasi dulu ke beberapa pihak," ujar Ade.
Terbaru, Kodam Jaya ikut menyelidiki dugaan kaburnya Rachel Vennya dari Wisma Atlet yang disebut dibantu oleh oknum TNI AD.
Pihak Kodam Jaya telah mengkonfirmasi bahwa Rachel Vennya memang dibantu anggotanya sejak kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polda Metro Jaya Minta Rachel Vennya Kamis Nanti Hadir Penuhi Panggilan untuk Klarifikasi
Bukan Cuma Buna Berhak Bahagia
Usai ramai terkait kabar kaburnya dari karantina membuat wanita yang akrab disapa Buna ini menjadi bulan-bulanan netizen.
Bahkan di kolom komentar akun instagramnya tak sedikit netizen yang menuliskan komentar pedas.
Ada yang menyebut bukan cuma Buna yang berhak bahagia, tapi seluruh warga Indonesia.
Disebut Bakal Dijadikan Duta
Kasus Rachel Vennya kini sedang menyita perhatian banyak orang.
Bagaimana tidak, secara terang-terangan ia nekat untuk kabur dari karantina setelah pergi dari Luar Negeri.
Banyak artis yang concern dengan kasus ini mulai dari Deddy Corbuzier hingga Nikita Mirzani.
Secara tegas, mereka meminta untuk kasus ini diusut tuntas lantaran bisa menjadi contoh yang tidak baik untuk banyak prang kedepannya.
Selain itu, beredar kabar jika nantinya Rachel Vennya bakal dijadikan duta covid-19. Duh, benar tidak ya?
Isu tersebut diunggah secara anonim ke base @AreaJulid di twitter.
Pada unggahannya terdapat sebuah pesan yang mengatakan jika, oknum TNI dan Rachel Vennya bakal dijadikan duta covid-19.
Yang mana nantinya bakal bertugas untuk melakukan penyuluhan tentang vaksin, karantina dan menjaga daya tahan tubuh.
Ia juga membeberkan hal itu sudah menjadi pertimbangan pihak setempat dengan Rachel Vennya.
"Teteh dapat info nih...Kabarnya dia dan oknum *** yang bersangkutan bakal dijadikan duta covid-19. Nanti dibeikan tugas memberikan penyuluhan tentang vaksin, karantina, menjaga daya tahan tubuh dll
Kuat bener bekingannya... dan konon ini win win solution antara ***** itu dengan si begundal wanita serta negara ini," ujar dalam foto chat yang diunggah tersebut.
Tentu saja hal ini menuai kontra di masyarakat.
Jik benar bakal dijadikan duta Covid-19, tentunya membuat masyaakat semakin geram dengan Rachel Vennya dan malah akan membuat beritanya semakin panas.
"