Find Us On Social Media :

Sudah Resmi Ditetapkan Sebagai Salah Satu Syarat Perjalanan Udara, Berikut Taris Tes Swab PCR Pada Sejumlah Maskapai Mulai Garuda Indonesia Hingga Citilink

Tes Covid-19 untuk penumpang pesawat udara

GridFame.id- Sudah resmi berlaku, naik pesawat udara kini wajib melampirkan hasil negatif Covid-19 dengan tes PCR.

PCR adalah pemeriksaan labratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetic dari sel, bakteri, atau virus.

Saat ini PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19 yakni dengan mendeteksi material genetik virus corona.

Untuk itu ketahui beberapa tarif swab PCR yang ditetapkan untuk tiap maskapai dari Garuda Indonesia hingga Citilink.

Aturan menyertakan tes PCR saat menggunakan transportasi udara sudah berlaku mulai kemarin (24/10/2021).

Ketentuan ini akan berlaku selama saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 19 Oktober-1 November 2021.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 88 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Salah Kaprah! Bukannya Cegah Efek Samping Vaksin Covid-19, Minum Pracetamol Sebelum Vaksin Timbulkan Dampak Negatif Sampai Picu Turunnya Imun, Begini Penjelasannya

Biaya tes PCR

Sebelumnya, tes PCR merupakan tes yang mematok harga paling tinggi diantara swab antigen, dan 2 tes lainnya yakni; geoNose, maupun rapid test antibodi yang saat ini sudah tidak berlaku.

Namun, karena mendapat kritikan dari masyarakat, akhirnya Kementerian Kesehatan menurunkan biaya tes PCR di Jawa-Bali menjadi paling besar Rp495 ribu.

Sementara biaya tes PCR di luar Jawa-Bali akan ditetapkan sebesar paling tinggi Rp525 ribu.

Merujuk pada Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) berikut tarif tes PCR di sejumlah maskapai penerbangan Indonesia.

1. Sriwijaya Air dan NAM Air

Team Corporate Communication Sriwijaya Air mengatakan, tes PCR untuk penumpang Sriwijaya Air dan NAM Air mulai dari Rp 380.000-Rp 450.000.

Ada lima mitra fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Sriwijaya Air yang mematok harga khusus.

Baca Juga: Apa Akibatnya Jika Telat Dapatkan Vaksin Dosis Kedua? Begini Kata Kemenkes

2. Garuda Indonesia

Meskipun tidak menyediakan layanan tes PCR, namun bagi penumpang tiket Garuda Indonesia akan disediakan klinik pilihan untuk melakukan tes dengan harga khusus.

Beberapa klinik tersebut mematok harga yang bervariasi, ini juga disesuaikan daerah tes yakni mulai dari Rp295 ribu – Rp440 ribu.

Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkap tarif khusus tersebut berlaku untuk periode penerbangan 20 September- 31 Desember 2021.

3. Lion Air Group

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, pihaknya menawarkan tarif tes PCR sebesar Rp 250.000-Rp 350.000, berikut rinciannya:

Tes PCR Rp 250.000 khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) dan SWABAJA di area Jabodetabek untuk keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).

Baca Juga: Belum Diizinkan Vaksinasi Covid-19 Akibat Komorbid? Simak Cara Dapatkan Surat Keterangan dari Dokter

Selain itu, Tes PCR Rp 350.000 khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan SWABAJA di Batam, Kepulauan Riau, Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan serta jejaring Rumah Sakit Sheila Medika Sidoarjo dan Surabaya di Jawa Timur untuk keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH), Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros (UPG), Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB).

4. Citilink

Untuk maskapai Citilink, harga khusus tes PCR yang ditawarkan bagi penumpangnya adalah mulai dari Rp 279.000-Rp 399.000.

Sementara tes PCR walk in di KPH Lab (DDSDM) wilayah Jabodetabek sebesar Rp 279.000 dan Medan sebesar Rp 379.000

Baca Juga: Masih Banyak yang Salah Paham! Ternyata Vaksin Dosis Ketiga dan Vaksin Booster Berbeda, Berikut Ini Perbedaannya Hingga Kriteria yang Direkomendasikan Menerima Vaksin

***