"Kami tunggu kelengkapan data. Belum ada registrasi untuk platform dengan teknologi lainnya [selain Sinovac dan Sinopharm]," paparnya.
Terpisah, Jubir Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengungkapkan pemerintah masih menunggu subjek penelitian yang memadai.
"Untuk vaksin 12 tahun ke bawah memang di beberapa negara sudah tersedia, tetapi di Indonesia, karena WHO belum memutuskan untuk membolehkan, maka kami mengikuti anjuran dan aturan di sana," kata Reisa melansir Antara News.
Subjek penelitian yang memadai. "Kalau dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ingin sesuai standar, yang penting keamanan dan efektivitas. Kalau dua ini sudah terpenuhi maka bisa mulai dicanangkan, tetapi sejauh ini belum ada 'technical trial'," imbuhnya.
Dengan demikian, dikatakannya, saat ini belum ada vaksin yang direkomendasikan untuk anak di bawah 12 tahun.
***