Indro mengatakan, sebelum detik-detik Dono mengembuskan napas terakhirnya, ia sempat mendengar kekhawatiran sang sahabat.
Saat itu Dono harus meninggalkan anak-anaknya tanpa ada orang tua yang mendampingi.
Apalagi sang istri sudah lebih dulu meninggal dunia.
"Beberapa jam sebelum meninggal, Mas Dono ngomong sama gue, itu masih di UGD, dokter udah bilang 'berat, nggak bisa, tinggal tunggu waktu'," kata Indro, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Helmi Yahya.
Dono khawatirkan anak-anaknya
"Dia ngomong, Dono ngomong pakai bahasa Jawa, 'Gue tahu gue mau pergi, bukannya nggak ikhlas'."
"Tapi anakku Ario baru jadi mahasiswa' Kan istrinya udah meninggal duluan."
Baca Juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Anak Mendiang Dono 'Warkop' Berduka: Mohon Dimaafkan