GridFame.id - Menjadi satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih berkarya dan ditinggal para sahabat untuk selama-lamanya, Indro pilu harus menyaksikan detik-detik terakhir kematian Kasino dan Dono.
Indro Warkop kembali teringat bagaimana Dono merenggang nyawa.
Wahyu Sardono atau yang akrab disapa Dono meninggal pada 30 Desember 2001 silam.
Diketahui Dono Warkop meninggal karena kanker paru-paru yang dideritanya.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Dono sempat mengungkapkan kekhawatirannya pada anak-anak.
Dengan isak tangis, Indro pun mengucap janji yang ia tepati hingga saat ini.
Indro mengatakan, sebelum detik-detik Dono mengembuskan napas terakhirnya, ia sempat mendengar kekhawatiran sang sahabat.
Saat itu Dono harus meninggalkan anak-anaknya tanpa ada orang tua yang mendampingi.
Apalagi sang istri sudah lebih dulu meninggal dunia.
"Beberapa jam sebelum meninggal, Mas Dono ngomong sama gue, itu masih di UGD, dokter udah bilang 'berat, nggak bisa, tinggal tunggu waktu'," kata Indro, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Helmi Yahya.
Dono khawatirkan anak-anaknya
"Dia ngomong, Dono ngomong pakai bahasa Jawa, 'Gue tahu gue mau pergi, bukannya nggak ikhlas'."
"Tapi anakku Ario baru jadi mahasiswa' Kan istrinya udah meninggal duluan."
Baca Juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Anak Mendiang Dono 'Warkop' Berduka: Mohon Dimaafkan
"Anak dia baru masuk kuliah, apa bisa megang adik-adiknya yang jauh banget, (jarak) enam tahun enam tahun," bebernya.
Melihat kekhawatiran sahabatnya karena meninggalkan tiga orang anak, Indro kemudian menjanjikan akan merawat anak-anak Dono.
Janji Indro pada Dono
"Ya gue bilang 'Mas, njenengan lupa Allah itu Maha Pemelihara, salah satu'," ujar Indro Warkop.
"Kedua, dengan tanpa mengurangi rasa hormat gue, dan gue tahu banget keluarga lu hebat-hebat semua."
"Terjadi sesuatu nih, anak gue makan, anak lu makan, anak gue sekolah, anak lu sekolah dengan porsi semua yang sama, itu janji gue mas," sambungnya.
Dono meninggal jam 00.50
Seolah lega mendengar ucapan sang sahabat, Dono pun mengucapkan terima kasih pada istri Indro yang juga berada di sana.
"Terus dia ngelihat ke belakang karena bini gue baca Yasin. Gue kumpulin tuh sahabat-sahabat, saudaranya dia," terang Indro.
Sampai akhirnya ada ucapan terakhir Dono yang membuat Indro sadar bahwa sahabatnya itu akan segera pergi untuk selama-lamanya.
"00.50 meninggal, jam 11 malam dia masih ngomong 'Ndro, aku kok aneh, aku wis ora loro,' dia udah nggak sakit. Aduh, gue mikir udah waktunya," ucap Indro Warkop.
"Tiba-tiba adzan guru spiritualnya Dono, kita tegang banget, dokter di situ megangin."
"Gue lihat jam 00.50, langsung dia (dokter) bilang, 'Bapak udah pergi' udah nangis di situ," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ungkap Detik-detik Meninggalnya Kasino, Indro Warkop: Tragis