Find Us On Social Media :

Pantas Mati-Matian Perjuangkan HAKI! Anak Dono Terkapar Tak Berdaya di Rumah Sakit, Indro Warkop Bongkar Perjuangan Selamatkan Nyawa: Ada Penyakit...

Indro kenang Dono

GridFame.id - Beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan kemunculan Warkopi yang ternyata disambut kurang baik oleh Indro Warkop. Pasalnya, mereka tidak ada izin untuk meniru Warkop DKI yang namanya tercatat pada HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Bahkan Indro Warkop dengan tegas meminta mereka untuk berhenti meniru Warkop DKI karena cara meniru tidak akan membuat mereka sukses.

Kontroversi kemunculan Warkopi, izin dan masalah HAKI sempat membuat Indro Warkop dibanjiri hujatan.

Meski begitu ia bersikukuh memperjuangkan warisan Warkop DKI untuk anak-anak sahabatnya, Dono dan Kasino.

Kini terungkap alasan Indro pontang-panting memperjuangkan HAKI Warkop DKI.

Ternyata ada kaitannya dengan kisah pilu masa lalu saat ia berupaya menyelamatkan nyawa anak Dono.

Baca Juga: 'Berat, Tinggal Tunggu Waktu...', Innalillahi! Bak Disambar Petir Kenang Kepergian Orang Terkasih, Indro Warkop Ucap Janji Menyayat Hati Sebelum Dono Hembuskan Napas Terakhir

Dilansir dari YouTube MOP channel yang diunggah pada (28/10/2021), Indro awalnya mengenang sahabat-sahabatnya di Warkop DKI.

Menurutnya sepanjang karier Warkop DKI, ia beberapa kali dihadapkan pada situasi tegang antara Dono dan Kasino.

Bahkan Dono dan Kasino sempat tak mau bertegur sapa selama kurang lebih tiga tahun hingga Indro harus jadi perantara keduanya.

"Dono itu orangnya pakai konsep, sementara kami bebas waktu itu. Kami diketemukanlah (selisih paham)," kata Indro Warkop, 

"Amat sangat (wajar), kami manusia. Contohnya gini, Mas Dono sama Mas Kasino pernah enggak ngomong tiga tahun, tahun 1988 sampai 1990," sambung Indro Warkop.

Baca Juga: 'Tolong Jauhkan!' Tegas! Indro Warkop Sebut Peniru Tak Akan Sukses, Minta Warkopi Jadi Diri Sendiri Saja

Meski tak akur, Dono dan Kasino selalu profesional dalam mengerjakan setiap projek Warkop DKI.

"Tidak terganggu (pembuatan film), tidak ada yang tahu. Kita kalau ada orang, bahas skenario dulu. Ini kurang begini, lucu begini. Kalau udah enggak ada orang, mereka enggak akan pernah ngomong," ucap Indro.

"Sampai saat itu Dono kalau mau omong sama Kasino, ya lewat saya. Misalnya Dono bilang, 'tuh kasih tahu sama kang mas-mu, gini-gini'. Nanti baru saya yang sampaikan," jelasnya.

Di momen itu Indro juga menceritakan momen pilu saat amak Dono sakit dan ia bertanggung jawab atas tagihan perawatannya.

"Suatu saat, anak Dono mau operasi, ada penyakit. 'Waduh ini anak gimana biayanya?' Udah ditanya, biayanya sekian, bisalah diatur keluarga," kata Indro.

"Aku enggak janji, aku bilang. 'Tapi kalau bisa Om tanggung semua, Om tanggung'," sambungnya.

"Om yang dimaksud itu aku. Ya sudah aku usaha” tambahnya.

Indro lalu berhutang pada produser filmnya untuk biaya rumah sakit anak Dono, dan membayar dengan cara potong gaji.

"Sudah bulan pertama aku terima segini, kok enggak dipotong gajiku?" kata Indro.

Baca Juga: 'Dibuat Pakai Darah dan Keringat' Indro Warkop Diserang Usai Beri Teguran Keras Warkopi, Disebut Matiin Rezeki Orang Deddy Corbuzier Emosi Sampai ke Ubun-ubun : Kecewa "Produser itu bilang 'itu untuk anaknya Dono ya? Wah gue bantulah, udah enggak usah bayar gue bantu'. Ada aja orang baik," sambungnya sembari tersenyum.

Segala hal yang berkaitan dengan kesejahteraan anak-anak sahabatnya membuat Indro memperjuangkan HAKI.

Meski beberapa kali ia harus menelan getir tayangan Warkop DKI diputar di layar kaca tanpa izin atau royalti. "Jadi saya memilih diam, tetapi saya persiapkan hak kekayaan intelektual saya. Akhirnya, begitu Mas Dono dan Mas Kasino enggak ada, saya akan serahkan ke anak-anaknya,” pungkasnya.