Keseringan menatap layar
Keseringan melakukan pekerjaan dari rumah selama pandemi Covid-19 juga harus diwaspadai, terutama bagi Anda yang bekerja di depan layar .
Bukan hanya ponsel, namun juga tablet, laptop, bahkan personal computer (PC).
Kurangnya interaksi sosial membatasi peluang otak untuk membuat koneksi yang lebih baik.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan kesepian dan depresi, kondisi mental yang berkontribusi signifikan terhadap penurunan kesehatan otak.
Menurut para ahli, waktu menatap layar yang berlebihan memiliki efek negatif pada kemampuan intelektual serta kesejahteraan emosional.
Sebab tak hanya berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisik, seperti mata, telinga, leher, bahu, punggung, pergelangan tangan, dan lengan, terlalu banyak menatap layar juga mengganggu kualitas tidur malam.