GridFame.id - Pemeriksaan terhadap sopir Vanessa Angel, Joddy telah dilakukan pihak kepolisian, hasil tes urine terungkap.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, penyidik telah melakukan tes urine terhadap sopir mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Tubagus Joddy.
Berdasarkan hasil tes urine, Rudi memastikan Jody negatif narkotika ketika mengemudi mobil yang membawa penumpang Vanessa, Bibi, Gala Sky, dan asisten.
"Sudah, sudah (menjalankan tes urine), (hasilnya) negatif ya," kata Rudi saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/10/2021).
Hingga saat ini, Joddy masih menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Untuk Joddy sendiri, Rudi mengatakan pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB tadi.
Status Joddy Sebagai Saksi Kecelakaan
Khusus untuk Joddy, Rudi memastikan status kasus telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Kalau yang Joddy, sudah penyidikan ya, (statusnya) saksi," ujar Rudi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Tes Urine Sopir Vanessa Angel Negatif Narkoba"
Benarkah Sopir Vanessa Angel, Joddy Lalai?
pria yang bernama Tubagus Joddy ini dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.
Pria yang akrab disapa Joddy ini merupakan satu di antaran korban selamat dalam kecelakaan maut di Tol Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).
Sementara Vanessa Angel dan sang suami Bibi Andriansyah yang berada di dalam mobil yang dikendarai Joddy meninggal dunia.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman mengatakan, menurut pengakuan Tubagus Joddy, dirinya mengantuk saat mengemudikan mobil Vanessa Angel.
Akibatnya, Tubagus Joddy membantingkan stir kemudinya ke kiri hingga menabrak pembatas jalan tol di sebelah kiri, dikutip dari WartaKotalive.com.
Kecelakaan Fatal Terjadi
Polisi menduga Tubagus Joddy memacu kendaraan yang dikemudikannya dengan kecepatan tinggi, lebih dari 100 km/jam.
Hasil analisis usai kecelakaan mobil hingga terpelanting ke jalur kanan diketahui mobil berjalan begitu kencang.
"Kalau dilihat dari kondisi kendaraan, benturan dengan beton hingga terpelanting ke kanan, (kecepatan mobil) diatas 100 km/jam," kata Latif Usman.
Terancam Jadi Tersangka
Menurut Latif Usman, apabila kecelakaan yang menewaskan dua orang itu benar karena kelelahan, Tubagus Joddy terancam menjadi tersangka.
"Iya (kemungkinan sopir jadi tersangka)," kata Latif Usman saat dihubungi Kamis (4/11/2021) malam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sopir Vanessa Angel Akui Banting Setir ke Kiri hingga Tabrak Beton, Kini Terancam Jadi Tersangka
Ayah Bibi Andriansyah Tak Sanggup Hubungi Joddy
Sesak dalam dadanya membuat Faisal tak sanggup menghubungi supir Vanessa Angel.
"Jadi saya enggak sanggup telepon dia (Jody). Itu pikiran saya setelah dengar berita, tapi benar apa enggak itu pertanyaannya," ujar Faisal.
Faisal mengatakan sempat melihat kabar soal Jody yang sempat merekam perjalanan sambil menyetir dan mengunggahnya ke lewat fitur Insta story akun Instagram pribadinya.
"Sempat saya lihat IG story di berita, aduh," ucap Faisal.
Selama ini, Faisal mengaku belum pernah menjadi penumpang Jody dalam mobil.
"Tapi ternyata setelah diberitakan kecapatannya segitu sangat tinggi," ujar Faisal lagi.
Faisal juga mempertanyakan alasan Tubagus Jody mengendarai mobil sangat kencang padahal ada anak Vanessa Angel dan Bibi yang masih balita di dalamnya.
"Kecepatannya tanpa memikirkan anak, cucu, dan menantu saya. Saya berat untuk mikir, 'kok gini, kan nyawa manusia'," kata Faisal.
Joddy Diperiksa Polisi
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, keputusan untuk menginterogasi sopir Vanessa Angel tersebut, telah didasarkan pada hasil analisis terbaru dari pihak kedokteran di RS Bhayangkara.
Artinya, kondisi Tubagus Joddy, dalam keadaan stabil dan terbilang memungkinkan untuk dilakukan proses penggalian informasi dengan metode wawancara.
Hasil Pemeriksaan Tes Urin Negatif
Selain itu, Gatot juga menyampaikan, sopir mobil telah dilakukan proses tes urin, dengan hasil negatif penggunaan narkotika jenis apapun.
Dan proses penggalian informasi tersebut dilakukan oleh penyidik di RS Bhayangkara Surabaya.
"Dari segi traumanya sudah hilang, artinya ketika dimintai keterangan sudah bisa," ujar Gatot di depan Lobby RS Bhayangkara Surabaya.
Lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan Joddy. Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengungkapkan, kondisi korban Tubagus mengalami luka ringan, berupa lecet pada beberapa bagian tubuh.
Berdasarkan hasil rekap medis awal. Tubagus sempat mengalami kondisi syok pascainsiden, akibat benturan-benturan yang terjadi pada saat kejadian.
Oleh karena itu, dr Erwin mengatakan, korban masih membutuhkan waktu untuk istirahat dalam rangka pemulihan kesehatan.
Hal itu, dilakukan, sebelum pada akhirnya Tubagus harus menjalani serangkaian pemeriksaan untuk kepentingan penyidikan kasus kecelakaan tunggal tersebut.
"Sehingga kalau sudah siap. Maka akan merekam semua lagi apa yang dialami toh," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (5/11/2021).