GridFame.id - Beberapa waktu lalu, Atta Halilintar sempat menghebohkan publik usai resmi membeli klub bola.
Diketahui, Atta Halilintar bersama Putra Siregar akuisisi klub sepak bola Liga 2 Indonesia, PSG Pati, yang diubah menjadi AHHA PS Pati.
Sebelumnya, banyak tudingan Atta Halilintar hanya ikut-ikut jejak Raffi Ahmad.
Namun Atta mengaku ia memberi klub bola atas niatnya sendiri.
Kini, Atta Halilintar mengaku pusing klub miliknya kalah berkali-kali.
Kembali ramai soal kasus mafia bola, Atta Halilintar dibohongi pemain?
Belum lama ini, Rans Cilegon terseret kasus pengaturan skor Perserang.
Diketahui, 5 pemain dari Perserang telah dibayar mafia akan timnya kalah saat melawan Rans Cilegon.
Kini, Atta Halilintar yang juga membeli sebuah klub bola jadi sorotan.
Pasalnya, AHHA PS Pati berkali-kali kalah dalam pertandingan.
Kekeuh tak mau hanya dianggap ikut-ikutan Raffi Ahmad, Atta Halilintar justru mengaku belum terlalu paham dunia sepak bola Indonesia.
"Aku tuh sebenernya cuma fans berat Timnas Indonesia dan Real Madrid. Jadi aku tuh nggak terlalu tau kaya pemain dibayar ini biar timnya kalah.
Aku belum nyampe ilmunya sampai di situ," ujar Atta Halilintar, dikutip GridFame.id dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Banyak yang mengatakan, Atta Halilintar sedang ditipu oleh timnya sendiri seperti kasus Perserang beberapa waktu lalu.
Najwa Shihab pun menanyakan apakah Atta Halilintar mencurigai pemainnya melakukan hal demikian.
"Yang aku lihat sih timku kan kadang penguasaan bola bagus ya, tapi tetep kalah, tapi yaudah aku bilang ke anak-anak 'Yaudah kita harus kerja keras lebih'", ujar Atta Halilintar.
Kendati demikian, Atta Halilintar sedikit curiga timnya melakukan hal serupa.
"Curiga nggak? (pemainnya bohong), " tanya Najwa Shihab.
"Ngerasa-ngerasa (dibohongi) aja sih," jawab Atta Halilintar.
Namun di sisi lain, Atta mengaku tak mau menuduh timnya.
"Tapi aku nggak suka nuduh timku, maupun orang lain," lanjut Atta Halilintar.