Find Us On Social Media :

Mohon Ingatkan Semua Keluarga, Wajib Tahu! Negara Ini Tidak Anjurkan Salah Satu Jenis Vaksin Covid-19 Untuk Usia di Bawah 30 Tahun

vaksin

GridFame.id - Pemerintah tak henti-hentinya memberikan vaksin kepada masyarakat guna pencegahan Covid-19.

Sampai saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang terbaik dalam menanggulangi Covid-19.

Beberapa vaksin pun telah dikeluarkan oleh pemerintah seperti Sinovac, Moderna, Atrazeneca dan terbaru ada juga Booster.

Semua vaksin ini diperuntukkan untuk masyarakat Indonesia, agar penyebaran Covid-19 ini tak meluas.

Namun, Otoritas kesehatan masyarakat Prancis mengatakan ada salah satu jenis vaksin yang tak sembarangan bisa diberikan.

Terutama untuk masyarakat usia 30 tahun kebawah, tidak dianjurkan untuk mendapatkan vaksin jenis ini.

Baca Juga: ‘Dari Pegel Hingga Meriang’ Beredar Kabar yang Mengungkap Efek Samping Vaksin Covid-19 Sinovac Dosis Kedua Lebih Terasa, Benarkah? Begini Penjelasan Resmi Kemenkes

Otoritas kesehatan masyarakat Prancis mengajurkan agar masyarakat yang berusia di bawah 30 tahun tidak diberikan vaksin Covid-19 Spikevax Moderna.

Mereka justru merekomendasikan vaksin Comirnaty Covid-19 Pfizer, dari pada Moderna.

Pasalnya, Moderna memiliki risiko terkait jantung yang relatif lebih tinggi.

Baca Juga: Makin Memanas! Teddy Pardiyana Tuding Rizky Febian Rampas Harta Miliknya, Minta Anak Sule Berhenti Memfitnah dan Kembalikan Uangnya: Kalau Otaknya Cerdas..

Dilansir CNA, Haute Autorite de Sante (HAS), yang tidak memiliki kekuatan hukum untuk melarang atau melisensikan obat-obatan tetapi bertindak sebagai penasihat untuk sektor kesehatan Prancis, mengatakan bahwa sangat jarang ada risiko miokarditis dan penyakit jantung.

Itu berdasarkan data terbaru tentang vaksin Moderna dan dalam penelitian Prancis yang diterbitkan pada Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Hore Kabar Baik! BPOM Izinkan Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun Vaksin Sinovac: Hasil Uji Klinis Imunogenisitasnya Capai 96,5 Persen

"Dalam populasi berusia di bawah 30 tahun, risiko ini tampaknya sekitar lima kali lebih rendah dengan vaksin Comirnaty Pfizer dibandingkan dengan jab Spikevax Moderna," kata HAS.

Keputusan di Paris muncul setelah regulator di beberapa negara lain, termasuk Kanada, Finlandia dan Swedia, juga mengambil sikap yang lebih defensif terhadap Spikevax atas masalah keamanan terkait jantung yang mempengaruhi usia muda.

Regulator obat Uni Eropa, EMA pada bulan lalu menyetujui vaksin booster Moderna untuk semua kelompok usia di atas 18 tahun, setidaknya enam bulan setelah dosis kedua.

EMA awal tahun ini mengatakan bahwa mereka telah menemukan kemungkinan hubungan antara kondisi jantung inflamasi yang sangat langka dan vaksin Covid-19 dari vaksin Pfizer dan Moderna.

Namun, menurut EMA, manfaat dari kedua suntikan mRNA dalam mencegah Covid-19 terus lebih besar daripada risikonya, menyerukan pandangan serupa yang diungkapkan oleh regulator AS dan Organisasi Kesehatan Dunia.

Baca Juga: Dulu Dekati Dimas Ahmad Kini Pacari Thariq Halilintar, Intip Biodata Chandrika Chika yang Sempat Dituding Tersandung Skandal Video dengan Seorang Pria Tua

 

Baca Juga: Waduh! Vaksin Covid-19 Untuk Anak Usia 6 Tahun ke Atas Mulai Berlaku, IDAI Sebut Kriteria Anak Ini Tetap Tak Boleh Disuntik Vaksin

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Otoritas Kesehatan Prancis: Vaksin Moderna Tidak Direkomendasikan untuk Usia di Bawah 30 Tahun"