Jika menelisik lebih dalam tentang sosok Kunlavut, ia memang telah digadang-gadang bisa menjadi andalan utama sektor tunggal putra Negeri Gajah Putih.
Dilansir Badminton Asia, salah satu prestasi luar biasa yang pernah ditorehkan Kunlavut yakni keberhasilannya menjadi juara dunia kategori Junior.
Kunlavut tercatat pernah berhasil meraih juara dalam perhelatan Kejuaraan Dunia Junior BWF ketiga secara beruntun pada tahun 2019 silam.
Pebulutangkis yang saat ini berusia 20 tahun itu tercatat erhasil mengklaim gelar juara dunia junior perdananya pada 2017 di Indonesia.
Setahun berselang dirinya mampu mempertahankan gelarnya ketika bertanding di Kanada.
Sebelum akhirnya ia mampu mencetak hattrick gelar juara dunia junior di Rusia pada tahun 2019.
Udom Luangphetcharaporn yang berstatus sebagai pelatih sang pemain saat menjadi juara dunia kategori junior sebanyak tiga kali pun tak sungkan untuk berbagi pandangan tentang potensi anak didiknya tersebut.
"Kunlavut Vitidsarn memiliki semua atribut untuk menjadi juara dunia," ujar Udom Luangphetcharaporn.
"Secara mental dia tangguh dan memiliki semua keterampilan yang diperlukan," tambahnya.
Lebih lanjut, sang pelatih menjelaskan bahwa jika diberi waktu dan lebih banyak pengalaman bermain di level atas.