GridFame.id - Kasus Olivia Nathania nampaknya semakin memanas.
Farhat Abbas keukeuh jika Olivia Nathania menjalankan aksi penipuannya dibantu oleh gurunya, Agustin.
Sementara, Olivia Nathania sendiri saat ini tengah mendekam di penjara.
Status anak sambung Farhat Abbas ini sudah menjadi tersangka atas penipuan berkedok CPNS.
Sosok ini pun membocorkan adanya bukti transfer ke rekning suami Olivia Nathania itu.
Salah satu korban Olivia Nathania berinisial CS, mengaku jika ia mengenal sosok ibu Agustin.
Menurut penuturannya, ibu Agustin inilah yang membantunya dari awal pemberkasan hingga pemberian SK.
Padahal selama in Agustin mengelak jika dirinya terlibat dalam kasus penipuan bekerdok CPNS ini.
"Untuk CS pada satu hari ini sebagai saksi di laporan HR. Beliau hanya menyampaikan benar kalau kegiatan PNS itu ada. Dimana beliau juga salah satu korban dan memang kenal dengan ibu Agustin. Karena ibu Agustin lah yang selalu mengarahkan dari pembekrasan sampai pemberian SK," ujar kuasa hukum korban bernama CS, Cengly Malau Gurning, S.H. dikutip dari kanal YouTube Lambe_Memble.
Selain itu, CS membeberkan jika dirinya direkrut oleh salah satu orang bernama Karnu (yang mengaku sebagai korban juga).
CS saat itu diminta untuk mentransfer uang ke rekening atas namanya sebesar Rp 20 juta.
"Saudari CS menjelaskan bahwa beliau direkrut oleh saudara Karnu dan saat direkrut itu diminta sejumlah uang sebagai adminitrasi. Beliau transfer sebesar Rp 20 juta pada saat itu atas nama Karnu," ujar sang pengacara.
Namun anehnya, saat akan ditransfer, Karnu mengganti nomor rekeningnya atas nama Rafly (suami Olivia Nathania).
"Namun, pada saat ditransfer Karnu tiba-tiba mengganti rekening. dan memberikan rekening atas nama Rafly. Nah setelah ditransfer kemudian dibuatkan surat sebagai jaminan bahwa dana itu ada namun nota kesepakatan itu di tanda tangani oleh saudara Olivia dan Karnu tidak ada kaitannya dengan CS," tutur Cengly Malau Gurning.
Sementara itu, Agustin mengatakan keterlibatannya pada kasus ini hanya sebatas memberikan informasi kepada orang-orang seperti janji manis yang ditawarkan Olivia Nathania.
"Kalau masalah merekrut, Oi memberikan informasi kepada saya, dia minta saya untuk menawarkan ke keluarga. Itukan berita baik, dia bilang ada jaminan. Selama dia bisa bantu bakal lolos karena punya link dalam. Berita bagus itu saya sampaikan ke keluarga, keluarga ikut," ucapnya.
Begitu juga dengan Karnu, yang namanya sempat terseret. Ia membantah terlibat lebih dalam pada kasus ini.
"Itukan orang dapat informasi seperti itu disana ada lowongan, baru buka dia, baru bangun. Saya informasikan ke orang-orang terus ada masalah disana, terus gue gitu yang mesti disalahin?" ucapnya dengan nada tinggi.
"Kalau nipu, nipu itukan perbuatannya gitu lho. Dan dapat manfaatnya dari perbuatan itu, Ini apa.. nipu apa, yang ada duitnya bonyok," lanjutnya.
Farhat Abbas pun masih merasakan kejanggalan pada pengakuan Agustin, guru Olivia Nathania.
Ia tetap ingin Agustin mengungkapkan sejujurnya kepada publik dan juga pengadilan.
"Itu orang gak ada kerjaan. Gak ada sangkutpautnya sama saya. Saya tanya 'anda itu gurunya swasta atau pns?' dia gak jawab salahnya dimana? Kalau dia memang gak pernah terima uang, tapi anak saya bilang pernah terima. Itu saya tegur, jangan bohong-bohongin kita," ujar Farhat Abbas.
Ia sangat menyayangkan, karena laporan yang diajukan Agustin sebetulnya menjebak dirinya sendiri.
Kalau tidak ada laporan ke pihak polisi, menurut mantan suami Nia Daniaty kasus ini dapat berakhir damai dengan mengganti seluruh kerugiannya.
"Masa ada pegawai negeri ngumpulin 225 orang, terkumpul duit Rp 25 juta itukan sudah gak bener. Harusnya malu, ini kasus kalau dia gak laporin ke polisi gak akan ribut. harusnya bisa digantikan.