Sementara itu lari jarak jauh dan bersepeda dapat membantu menurunkan berat badan.
Kemudian, latihan intens yang lebih pendek seperti pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau lari cepat sama efektif dalam mengurangi lemak tubuh.
Jenis latihan ini juga meningkatkan metabolisme sehingga tubuh terus membakar kalori bahkan ketika kamu selesai berkeringat.
Sebuah penelitian tahun 2014 dilakukan oleh Tom J. Hazell et al untuk meneliti seberapa efektif interval sprint dalam mengurangi massa lemak pada perempuan berusia 22 hingga 27 tahun.
Peserta yang menyelesaikan enam minggu pelatihan interval sprint di treadmill tiga kali seminggu kehilangan rata-rata 8% lemak tubuh.
Sementara penelitian tahun 2010 oleh A Bianco et al menemukan bahwa bersepeda dalam ruangan membantu peserta menurunkan berat badan tanpa mengurangi asupan kalori.
Peserta yang terlibat dalam aktivitas fisik bersepeda dalam ruangan tiga kali seminggu selama 12 minggu dan mengalami penurunan berat badan 3,2% dan pengurangan massa lemak 5%.