GridFame.id- Bagi para wanita siapa yang memiliki kebiasaan malas mengganti pembalut saat menstruasi tiba? Jangan dibiasakan ya, karena efeknya bisa fatal bagi kesehatan tubuh.
Saat menstruasi selain menstrual cup, pembalut juga merupakan salah satu alat yang biasa digunakan wanita untuk menahan darah agar tidak bocor ke pakaian.
Sebenarnya, pemakaian pembalut sah-sah saja ketika wanita haid/menstruasi. Namun bisa jadi berbahaya jika kemudian kita tak memperhatikan waktu dalam menggantinya.
Normalnya seseorang harus mengganti pembalut setiap 4 jam sekali atau setiap buang air kecil, namun banyak orang yang menggantinya lebih dari jam tersebut.
Lantas apa dampaknya jika pembalut jarang diganti? Berikut ini efek fatal yang bisa menyerang tubuh jika wanita tidak rajin ganti pembalut
1. Menimbulkan iritasi hingga herpes
Area miss V sifatnya asam dengan kadar 4-4,5 pH sedangkan darah sifatnya basa. Saat kita haid/menstruasi darah yang keluar mengandung 7,3-7,4 pH.
Artinya apa, pH yang dikeluarkan bisa merusak kulit kita. Ini yang menimbulkan seseorang rentan iritasi saat menstruasi.
Iritasi yang diderita bisa menimbulkan rasa gatal, kelut merah, berair, hingga bau yang tak sedap.
Seperti yang diungkap Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Prima Progestian.
“Jangan enggak diganti dari pagi sampai sore, adanya bakteri hingga jamur bisa membuat bagian organ intim terasa gatal hingga iritasi,” ujarnya.
Bahaya yang lain jika malas mengganti pembalut yakni terkena penyakit herpes. Infeksi bakteri herpes paling cepat menyebar dan menyerang tubuh kita.
Maka dari itu, kita harus menjaga kebersihan area miss V saat haid dan juga rutin mengganti pembalut.
Baca Juga: Para Ibu Hamil Mohon Perhatikan, Jangan Dulu Vaksin Covid-19 Jika Belum Memenuhi Kriteria Berikut!
2. Toxic shock syndrome (TTS)
Melansir Grid (22/11/2021) infeksi ini terjadi karena kulit lembab dan iritasi lalu terjadi luka terbuka.
Saat luka terbuka bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes masuk ke area luka.
Ciri penderitanya disertai demam tinggi, nyeri otot dan lesu, diare, muntah, pusing sampai pingsan, luka dan ruam di area miss V, nyeri tenggorokan dan mata memerah.
3. Kanker Servik
Banyak orang yang menyalahkan kualitas pembalut yang bisa menyebabkan kanker servik.
Padahal, kanker servik tidak dipicu karena kualitas saja, tapi juga kebersihan area miss V.
Efek telat ganti pembalut biasanya kita akan merasa lembab, gatal yang ujungnya keputihan hingga kanker servik.
Pembalut yang tidak kita ganti biasanya ada microorganism Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kanker servik.
Pembalut harus diganti sesering mungkin ini dimaksudkan untuk menghindari dari kuman, bakteri hingga jamur.