Bahaya Membuat Sambal dengan Minyak Sisa
Sambal memang tak bisa dipisahkan dari minyak.
Untuk sambal terasi, biasanya kita menggoreng dulu bawang, cabai, tomat hingga terasinya dalam minyak panas, lalu baru kemudian diulek.
Sambal bawang yang tenar belakangan juga dibuat mentah lalu hanya disiramkan minyak goreng panas di atasnya.
Soalnya, minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam biasanya sudah berubah menjadi minyak trans.
Pasalnya, untuk menggoreng ayam, biasanya kita menggunakan temperatur tinggi.
Nah, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya). Minyak pun menjadi berisiko jika digunakan lagi.
Jadi, kebiasaan menggunakan minyak jelantah (minyak bekas menggoreng) untuk sambal, atau campuran makanan lainnya, sebaiknya dihindari. Kenapa?