GridFame.id - Apakah Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung?
Atau anggota keluarga yang merupakan penderita penyakit jantung?
Jika ada, sekeluarga harus tahu bagaimana mengatur pola makan dan gaya hidup sehat untuknya.
Bukan itu saja, penderita penyakit jantung juga sebaiknya berhati-hati dalam beraktifitas sehari-hari, bahkan saat tidur sekalipun.
Banyak orang tidak menyadari dirinya tengah mengalami gejala penyakit jantung.
Pasalnya, tanda penyakit jantung terkadang mirip dengan masuk angin, gangguan pencernaan, atau masalah pernapasan.
Simak beberapa tanda atau gejala seseorang mengalami serangan jantung saat terlelap.
Serangan jantung kerap terjadi secara mendadak dan dapat menimpa siapa saja tanpa pandang bulu. Waktu kejadiannya pun bisa kapan saja, termasuk saat seseorang tengah tertidur lelap. Menjadi lebih berbahaya, serangan jantung seringkali terjadi tanpa disertai dengan sinyal pendahuluan. Kalaupun ada, para penderita sering tak menyadarinya. Oleh kerena itu, kejadian mendadak ini dapat membuat penderita maupun orang-orang di sekitarnya kerap tidak siap dalam menghadapi serangan jantung.
Baca Juga: STOP! Jangan Lagi Siram Minyak Sisa Menggoreng Untuk Membuat Sambal, Bahanya Dapat Menyebabkan Serangan Jantung dan Stroke Padahal, serangan jantung yang dalam terminologi medis disebut infark miokard akut tersebut dapat berakibat fatal hingga menyebabkan fungsi jantung anjlok. Melansir MebMD, serangan jantung adalah kondisi yang terjadi akibat aliran darah kaya akan oksigen tiba-tiba terhambat masuk ke otot jantung sehingga jantung tida mendapatkan oksigen. Serangan jantung bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner atau adanya robekan di arteri jantung. Ini merupakan kondisi yang tak boleh dianggap remeh. Oleh sebab itu, gejala serangan jantung saat tidur kiranya penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan penanganan sesegera mungkin masalah kesehatan ini.
Gejala serangan jantung saat tidur Merangkum Health Line, ada sejumlah kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala serangan jantung saat tidur. Kondisi ini perlu diwaspadai: 1. Nyeri dada yang muncul mendadak dengan disertai keluarnya keringat dingin dan berlangsung lebih dari 20 menit serta tidak berkurang dengan istirahat 2. Detak jantung tidak normal bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Jika detak jantung tidak normal terus terjadi lebih dari 5 menit, seseorang perlu sesegera mungkin ke unit gawat darurat atau layanan medis terdekat. 3. Sebagain penderita penyakit jantung koroner (PJK) mungkin akan mengeluhkan rasa tidak nyaman di ulu hati yang kemudian diduga sakit mag 4. Sejumlah penderita lain bisa jadi mengeluhkan sesak napas, bahkan ada yang mengira sakit asma 5. Ada pula penderita yang mengeluhkan rasa lemas atau bahkan pingsan 6. Badan terasa pegal-pegal, di mana seseorang yang mengalami gangguan jantung biasanya akan merasakan rasa tidak nyaman dan nyeri di tubuhnya, terutama di bagian punggung, lengan, dan leher
Baca Juga: Satu Indonesia Nyesel Telat Tahu! Menambahkan Satu Bahan Ini Ke Kopi Ternyata Bisa Datangkan Penyakit Jantung, Mending Stop Mulai Sekarang Juga Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala serangan jantung saat tidur tentu sangat dianjurkan untuk dapat menemui dokter. Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan dan memberikan saran pengobatan terbaik. Namun, sayangnya, ada beberapa orang yang mungkin kurang beruntung ketika harus meregang nyawa saat pertama kali mengalami gejala klinis penyakit jantung koroner.
Nyeri dada tidak selalu menjadi tanda penyakit jantung Perlu diketahui bahwa tidak semua nyeri dada adalah gejala atau tanda penyakit jantung pada seseorang. Di mana, faktanya, ada puluhan penyakit yang tak terkait dengan jantung juga bisa menimbulkan keluhan nyeri dada. Beberapa di antaranya, yaitu: 1. Perasaan cemas dan gangguan depresi sering membuat dada terasa tertekan 2. Penyakit paru-paru 3. Gangguan organ pencernaan 4. Virus herpes 5. Kram otot bisa juga mengakibatkan dada sakit
Baca Juga: Mohon Peka Mulai Sekarang! Jangan Lagi Disepelekan, Cuma Konsumsi Kedondong Sekeluarga Bisa Terhindar dari Penyakit Mengerikan Ini Jika sakit dada terjadi kala bersantai, seperti berbaring atau duduk, lakukan gerakan badan dengan berjalan atau naik tangga. Apabila setelah beraktivitas rasa sakit itu mereda, berarti besar kemungkinan bukan jantung yang bermasalah. Di sisi lain, nyeri dada yang bertambah setelah dibawa beraktivitas bisa jadi ada masalah pada organ jantung.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "6 Gejala Serangan Jantung Saat Tidur yang Perlu Diwaspadai"