2. Konsumsi lebih banyak makanan rendah purin
Dengan beralih dari makanan dengan kandungan purin tinggi ke makanan dengan kandungan purin lebih rendah.
Beberapa orang mungkin dapat terus menurunkan kadar asam urat mereka atau setidaknya menghindari peningkatan lebih lanjut. Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah antara lain: - produk susu rendah lemak dan bebas lemak - selai kacang dan kebanyakan kacang - kebanyakan buah dan sayuran - kopi - nasi gandum, roti, dan kentang Perubahan pola makan saja tidak akan menghilangkan asam urat, tetapi dapat membantu mencegah penyakit asam urat. Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang terkena asam urat makan makanan tinggi purin. Faktor lain, seperti kerentanan genetik, juga berperan. Orang Afrika Amerika lebih rentan daripada orang kulit putih untuk asam urat. Wanita pascamenopause dan orang dengan obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi.
Baca Juga: Mohon Jangan Sepelekan! Kalau Ada Tanda Ini Pada Jempol Kaki Bisa Dipastikan Asam Urat Makin Parah, Cepat ke Dokter! 3. Hindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan ini termasuk : - obat diuretik, seperti furosemide (Lasix) dan hidroklorotiazid - obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ - aspirin dosis rendah Namun, obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang esensial. Dengan demikian, orang harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat apa pun. 4. Menjaga berat badan ideal Mencapai berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang berusia lebih muda. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik. Selain itu, kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko peningkatan kadar asam urat darah yang lebih tinggi. Diet ketat yang dapat menurunkan berat badan secara cepat dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu, orang harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.