Beberapa wilayah yang disebutkan di atas sudah bisa melakukan vaksinasi Covid-19 anak sesuai anjuran pemerintah dengan gunakan jenis Sinovac.
“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga vaksinasi unytuk anak tak akan terputus,” ujar Pelaksana tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit, Kementerian Kesehatan maxi rein Rondonuwu.
Lantas apakah benar jika vaksinasi Covid-19 anak ini akan menjadi prasyarat dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM)?
Penjelasan Satgas dan Kemendikbud Ristek
Terkait hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun tidak menjadi prasyarat dalam pembelajaran tatap muka (PTM).
“Vaksinasi tidak kita persyaratkan sebagai syarat pembukaan PTM, tetapi vaksinasi mendukung, mendorong keamanan kita agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik,” ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Ristek Jumeri, mengutip Antara news.
Jumeri menuturkan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan ini hanya untuk mendukung keselamatan anak usia 6-11 tahun dan menjaga kondisi badannya di tengah maraknya penyebaran varian Covid-19 terbaru.