Melalui kegiatan vaksinasi ini, setidaknya ada 25 juta siswa jenjang SD usia 6-11 tahun di Indonesia. Dengan total keseluruhan 50 juta peserta didik di bawah naungan Kemendikbud Ristek.
Sehingga natinya anak-anak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Mengingat mereka sudah melakukan pembelajaran jarak jauh selama kurang lebih 2 tahun.
“Kita ingin segera terjadi pemulihan pembelajaran. Syaratnya adalah anak-anak kita bisa melaksanakan PTM secara normal. Vaksinasi ini adalah modal besar kita mendukung pembelajaran tatap muka teteapi bukan syarat,” sambung Jumeri.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono menjelaskan program vaksinasi anak 6-11 tahun serentak akan dilakukan di 115 Kabupaten-Kota di 19 Provinsi RI.
“Dengan kriteria bahwa kota dan kabupaten tersebut sudah mencapai 70 persen untuk vaksinasi lansia. Dari kriteria tersebut, vaksinasi anak-anak bisa dimulai,” jelasnya.