GridFame.id - Nyeri saat haid menjadi momok sebagian besar wanita.
Tak cuma nyeri haid, beberapa keluhan lain juga kerap di rasakan, misalnya pusing hingga mual yang berlebihan.
Selama ini pusing dan mual dianggap hal yang biasa saat sedang haid.
Namun rupanya hal tersebut tak boleh dibiarkan terus-menerus.
Pasalnya dua kondisi itu bisa menjadi tanda tubuh dalam kondisi yang berbahaya.
Apa ya? Simak sampai habis!
Lemas, pusing, dan mual adalah gejala umum anemia.
Penyakit kurang darah yang kerap menimpa perempuan datang bulan.
Darah berfungsi membawa oksigen ke seluruh organ tubuh.
Jika terkena anemia, maka tubuh akan kekurangan oksigen.
Jangan khawatir, ada banyak makanan enak yang bisa menambah darah.
Berikut 3 jenis makanan yang bisa cegah anemia, tambah darah ketika sedang menstruasi.
1. Makanan kaya akan zat besi
Anemia disebabkan oleh sel darah merah, atau hemoglobin, yang jumlahnya kurang dalam tubuh.
Sel darah merah ini dibentuk oleh zat besi, sehingga anemia sering dikaitkan dengan kekurangan zat tersebut.
Hemoglobin adalah bahan baku pembentuk sel darah merah yang mengandung zat besi.
Untungnya, makanan tinggi zat besi termasuk dalam deretan makanan enak.
Baca Juga: Jangan Panik! Wanita yang Kerap Alami Haid Tidak Teratur Bisa Pakai 3 Cara Ini Untuk Program Hamil
Makanan yang kaya akan zat besi adalah: daging merah, daging unggas, dan seafood.
Untuk sayuran, Saselovers bisa konsumsi kacang-kacangan untuk menambah darah.
2. Makanan kaya akan asam folat
Ada banyak jenis-jenis anemia, salah satunya adalah anemia defisiensi folat (vitamin b9).
Tak hanya penting untuk ibu hamil, asam folat juga dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.
Makanan yang tinggi asam folat adalah: sayuran hijau, seperti brokoli, kacang polong, dan bayam.
Untuk sumber hewani, daging ayam adalah sumber asam folat baik.
Anemia defisiensi folat ini kerap terjadi pada ibu hamil.
Baca Juga: Dapat Jadwal Vaksinasi Covid-19 Saat Haid, Apa Boleh Dilanjutkan? Begini Tanggapan Kemenkes
Anemia defisiensi folat dapat sebabkan kelahiran prematur, yaitu kelahiran kurang dari 37 minggu usia kandungan.
3. Makanan kaya akan vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 akan membuat sel darah merah tidak diproduksi dengan normal.
Akibatnya banyak sel darah merah yang cacat dan tidak berfungsi dengan baik.
Makanan yang tinggi asam vitamin B12 adalah: telur, daging, ikan, susu, dan keju.
Itulah 3 jenis makanan dan contohnya yang perlu banyak dikonsumsi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.
Yuk sisipkan menu-menu ini dalam diet sehari-hari, terutama ketika sedang datang bulan!
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Ibu-Ibu Kerap Lemas dan Pusing Saat Haid? Jangan Anggap Sepele! SEGERA Konsumsi 3 Makanan Penambah Darah Ini untuk Cegah Anemia