GridFame.id - Sebagian besar dari kita pasti pernah terbangun di tengah malam.
Entah karena ingin buang air kecil atau terbangun tanpa alasan.
Biasanya setelah terbangun, kita akan mengalami kesulitan tidur.
Kebiasaan ini dianggap hal yang cukup wajar lantaran banyak yang mengalaminya.
Namun ternyata, kerap terbangun di tengah malam punya efek yang cukup serius untuk tubuh.
Wah, apa ya? Simak sampai habis!
Menurut para pakar, sering terbangun pada malam hari bisa mengganggu kemampuan kognitif, konsentrasi, dan suasana hati.
Bangun tengah malam bisa menghambat ritme tidur yang alami.
Para peneliti sebenarnya tidak pernah memelajari efek sering terbangun pada malam hari terhadap mood, kemampuan kognitif, atau kewaspadaan seseorang.
Namun mereka mendapati bahwa tidur yang terganggu sama buruknya dengan tidur tak lebih dari empat jam berturut-turut, yang tentunya kurang baik bagi kesehatan seseorang.
Dalam penelitian, ada 61 orang dewasa yang dimonitor di rumah oleh para peneliti dengan bantuan gelang yang terpasang di pergelangan tangan mereka.
Gelang ini akan mendeteksi ketika mereka terbangun dan tertidur.
Para relawan dibiarkan tidur normal selama delapan jam untuk beberapa malam.
Kemudian mereka dibangunkan empat kali melalui telepon setiap 90 menit pada malam berikutnya.
Setelah itu, setiap pagi para relawan diminta menyelesaikan beberapa kuesioner untuk mengecek kewaspadaan, perhatian, dan suasana hati mereka.
Hasilnya menunjukkan hubungan langsung antara gangguan tidur dengan konsentrasi yang rendah dan suasana hati yang buruk setelah malam harinya tidur mereka terganggu.
Relawan dinilai lebih bingung (24 persen), depresi (29 persen), dan kelelahan (43 persen).
Para relawan kemudian diuji lagi dengan cara tidur selama empat jam berturut-turut.
Hasilnya ternyata mirip dengan tes sebelumnya, sehingga disimpulkan bahwa sering terbangun saat tidur malam hari efeknya sama dengan jika hanya tidur empat hari sehari.
Kalau gangguan tidur itu berlanjut lebih dari satu hari, efeknya mulai berakumulasi.
Bayangkan, pengorbanan orangtua baru, yang terbangun tiga sampai 10 kali setiap malam selama berbulan-bulan, tentunya begitu besar.
Kurang tidur bisa saja membuat perasaan marah dilampiaskan pada bayi, yang membuat orangtua kerap merasa bersalah sesudahnya.
Karenanya bagi orangtua, butuh kerjasama dengan pasangan.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Sering Terbangun Tengah Malam? Jika Ya Ini Risiko Kesehatan Akan Dihadapi