GridFame.id- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan persiapkan alat tes PCR terbaru yang bisa digunakan pada varian Omicron Covid-19.
Kabar ini disampaikan Menteri Kesehatakan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan bahwa pihaknya akan menyebarkan alat tes {CR dengan teknologi terbarunya.
Tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dimaksud adalah S Gene Target Failure (SGTF) yang diklaim dapat mendeteksi varian Omicron di Indonesia.
Menurut informasi yang dihimpun metode SGTF ini akan dapat memeberikan indikasi awal pada hasil positif Covid-19 Omicron dalam waktu 4-6 jam.
Bahkan menurutnya metode SGTF lebih mudah dan cepat dalam mengidentifikasi varian Omicron sehingga bisa langsung dilakukan tindakan lebih lanjut kepada orang yang terindikasi.
Dirinya juga memeparkan pihaknya akan menggunakan metode pemeriksaan SGTF dibadung WGS karena alasan masa tunggu pemeriksaan yang relatif lebih lama.
“Kita sudah sebarkan di seluruh pintu masuk luar negeri utama sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifikasi Omicron, menggunakan tes PCR yang Cuma 4-6 jam dibandingkan dengan tes genome sequencing yang akan terlihat hasilnya dalam 3-5 hari,” ujar Budi mengutip YouTube Sekretariat Presiden.
Namun demikian Budi mengingatkan kembali bahwa hasil dari netode SGTF ini adalah dalam status ‘probable’ artinya belum terkonfirmasi positif.
Untuk mengetahui hasil lanjutannya harus melalui proses validasi kembali menggunakan WGS.
Tetapi yang paling penting menurutnya ketika sudah ada kasus probable pihaknya bisa melakukan pemantauan dan karantina sebelum hasil validasi keluar.
Sehingga mesin Whole Genome Sequencing (WGS) akan tetap didatangkan di Indonesia.
Setidaknya ada sekitar 15 mesin WGS yang dijadwalkan gtiba di Indonesia pada awal tahun 2022.
Baca Juga: Indonesia Akan Terapkan Metode WGS Jika Hasil PCR Positif Untuk Antisipasi Penyebaran Varian Omicron
Jika sudah datang, nantinya 15 mesin WGS tersebut akan disebarkan ke seluruh pulau-pulau besar di Indonesia.
“Agar tes geome sequencing ini menjadi lebih cepat dan juaga jaringannya menjadi lebih kuat tidak hanya di Jawa saja,” ucapnya.
“Kita sebarkan ke seluruh pulau-pulau Indonesia. Sumatera, Kaliaantan, Sulawesi, Maluk, Papua agar tes genome sequencing jadi lebih cepat dan akurat,” sambungnya.
Omicron di Indonesia
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 46 kasus.
Dari 46 kasus yang ditemukan, hampir keseluruhan berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
“Hingga saat ini, per kemarin, kasus konfirmasi omicron Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku jalanan luar negeri dari berbagai negara, dan ada 1-2 yang di dalam negeri pekerjaan di Wisma Atlet yang tertular dari (pelaku perjalanan yang) datang dari luar negeri,” ujarnya
Dirinya menambahkan, hingga saat ini setidaknya tercatat sudah 115 negara yang warganya terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: PERHATIAN Varian Covid-19 Omicron Masuk RI Waspadai Gejala dan Pencegahannya Jika Terinfeksi