Terpisah, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyarankan penggunaan dana BPDP KS untuk menyubsidi harga minyak goreng.
“Kita mencoba menyubsidi melalui BPDB KS ini sedang kita jalankan, kita sedang uji testing karena ini baru pertama kali dikerjakan dan mudah-mudahan bisa selesai pada awal Januari 2022,” jelasnya.
Kenaikan harga minyak goreng saat ini bisa jadi dipicu akibat harga sawit dunia. Di mana sebelumnya harga sawit berkisar antara 500 dollar AS hingga 710 dollar AS per metrik ton dan kini telah merangkak ke 1.350 dollar AS per metrik ton.
Mengenai subsidi minyak goreng yang mekanismenya direncanakan akan selesai di awal Januari 2022 ini diperkirakan hanya akan diberikan kepada minyak goreng curah.
“Bayangannya adalah kita akan menyubsidi yang setidaknya untuk minyak curah,” ujarnya.